Blitar, IDN Times - Ketenangan warga Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar berubah menjadi kepanikan, Minggu (19/02/2023) malam. Warga dikejutkan dengan suara dentuman keras yang membangunkan tidur lelap mereka. Bahkan,erasnya suara menyebabkan rumah mereka mengalami kerusakan. Warga langsung berhamburan keluar untuk mencari tahu asal suara ledakan ini.

Ketua RT 1 RW 13, Juni Arifin mengatakan peristiwa ledakan ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Mendengar suara ledakan mereka kaget dan langsung keluar rumah. Ledakan ini juga terdengar di kecamatan lain bahkan hingga wilayah Kabupaten Kediri. Warga langsung keluar rumah untuk mencari asal suara ledakan. Mereka tidak menyangka bahwa asal suara dari rumah Sudarman. Mereka mendengar dua kali suara ledakan dalam peristiwa ini.

"Kami tidak menyangka ternyata asal suara dari rumah pak Sudarman, selama ini sosoknya dikenal sebagai pengurus mushola, " ujarnya, Selasa (21/02/2023).

Hal senada juga diungkapkan oleh pasangan suami istri Imam Syafii (54) dan Sri Utami (50). Saat itu mereka berdua tengah menikmati semangkuk mie sambil menonton tv. Sri Utama sangat terkejut saat ledakan hebat itu mengguncang rumahnya. Atap berbahan asbes itu runtuh mengenai kakinya. Dia mengeluh paha bagian kanannya itu memar. Setelah ledakan mereka langsung keluar rumah menyelamatkan diri. “Saya masih belum tidur saat itu. Lagi makan mie sambil nonton tv sama bapak. Tiba-tiba atap jatuh semua, terkena kaki" tuturnya.

Selain Sri Utami dan suaminya, pasutri Sumiyem (60) dan Kabul (62) juga sangat terkejut dengan peristiwa ini. Saat itu mereka tengah menonton tv di rumahnya tak jauh dari sumber ledakan. Saat suara ledakan hebat itu, tiba-tiba atap rumahnya runtuh. Kayu-kayu pintu rusak. Beberapa perabot hancur. Saat keluar Yayuk melihat semua rumah-rumah hancur berantakan. Suasana kampungnya mencekam.“Kampung saya lihat semuanya berantakan, banyak yang hancur,” pungkasnya.

Sebelumnya, ledakan hebat diduga akibat petasan menggemparkan warga Dusun Sadeng ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Empat orang meninggal dunia dalam kejadian ini. Berdasarkan hasil oleh TKP tim Labfor Polda Jatim, ledakan ini dikarenakan adanya bubuk petasan di rumah korban. Bubuk tersebut tersulut rokok salah satu korban sehingga meledak.