Pasien COVID-19 di Tulungagung Bertambah Dua Orang

Total 18 pasien, empat di antaranya sudah sembuh

Tulungagung, IDN Times - Jumlah pasien positif COVID 19 di Kabupaten Tulungagung bertambah dua orang. Tambahan pasin baru ini berasal dari Kecamatan Boyolangu dan Pakel. Satu pasien diketahui berasal dari klaster asrama haji Surabaya dan satu pasien lagi masih belum diketahui asal penularannya.

Dengan adanya tambahan ini, jumlah total kasus positif COVID-19 sebanyak 18 orang. Empat di antaranya dinyatakan negatif dan sembuh.

1. Kedua pasien berjenis kelamin laki laki

Pasien COVID-19 di Tulungagung Bertambah Dua OrangIlustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Sekretaris Posko COVID-19 Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka menjelaskan, dua pasien baru ini berjenis kelamin laki laki. Saat ini mereka tengah menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung dan Puskesmas Bangunjaya Kecamatan Pakel. Tim medis sendiri masih terus melakukan tracing untuk mengetahui warga yang melakukan kontak erat dengan kedua pasien ini.

"Satu pasien diketahui merupakan petugas haji yang mengikuti bimbingan di Surabaya. Sedangkan satu lagi masih kami lakukan penelusuran," ujarnya, Minggu malam (26/4).

2. Satu pasien masih belum diketahui klaster penularanya

Pasien COVID-19 di Tulungagung Bertambah Dua OrangIlustrasi virus corona. Dok. Pixabay

Untuk pasien yang merupakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Sedangkan satu pasien lain pernah sakit dan menjalani perawatan di RSUD Dr Iskak Tulungagung. Pasien tersebut menunjukkan gejala awal COVID-19. Namun karena kondisi kesehatannya membaik, pasien diperbolehkan untuk pulang sebelum hasil tes swab-nya keluar.

"Kami masih terus melakukan tracing, termasuk untuk mengetahui klaster pasien tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Sembuh dari COVID-19, Perawat di Tulungagung Disambut Tetangganya

3. 11 Kecamatan masuk zona merah

Pasien COVID-19 di Tulungagung Bertambah Dua OrangPeta sebaran kasus COVID-19 di Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Sesuai data terbaru, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Tulungagung sebanyak 1.021 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 298 orang. Dari jumlah tersebut 50 PDP masih menjalani perawatan, 173 PDP telah pulang dan 75 PDP meninggal dunia. Dari total 19 kecamatan, 11 di antaranya dinyatakan sebagai zona merah.

"Ada 8 kecamatan yang belum ditemukan kasus COVID-19, semoga saja tidak ditemukan," sebut Didik.

Baca Juga: Satu Desa Dikarantina, Pemkab Tulungagung Beri Bantuan Paket Sembako

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya