Para Santri di Padepokan Samsudin Dipulangkan

Proses pemulangan secara bertahap

Blitar, IDN Times - Puluhan santri yang masih berada di lingkungan Padepokan Nurusy Syifa Nusantara milik Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dipulangkan oleh Forkopimda setempat. Proses pemulangan santri ini dilakukan secara bertahap. Selain itu mereka juga menutup segala bentuk aktivitas di padepokan tersebut.

1. Keputusan hasil rapat Forkopimda

Para Santri di Padepokan Samsudin DipulangkanProses pemulangan santri di padepokan Samsudin di Blitar. IDN Times/ istimewa

Kasi Humas Kemenag Kabupaten Blitar, Jamil Mashudi mengatakan keputusan untuk memulangkan santri ini berdasarkan hasil rapat koordinasi Forkopimda. Mereeka menyepakati untuk memulangkan santri Samsudin yang masih berada di padepokan.

"Berdasarkan hasil kesepakatan antara kepolisian, Kemenag, Pemkab Blitar bahwa orang-orang atau santri yang ada di Padepokan itu dipulangkan," ujarnya, Minggu (10/3/2024).

Baca Juga: Situasi Padepokan Milik Samsudin di Blitar Terpantau Sepi

2. 30an santri masih bertahan di padepokan

Para Santri di Padepokan Samsudin DipulangkanPamflet penutupan aktifitas di padepokan Samsudin di Blitar. IDN Times/ istimewa

Dari hasil pendataan terdapat sekitar 30 orang lebih yang ada di padepokan tanpa ijin ini. Seluruhnya akan dipulangkan ke rumah secara bertahap. Sementara, proses pemulangan santri itu dilakukan oleh Dinsos Kabupaten Blitar.

"Kurang lebih ada sekitar 30 orang. Dipulangkan secara bertahap, untuk proses akomodasinya dibantu Dinsos Kabupaten Blitar," terangnya.

3. Pemulangan menjadi upaya menjaga wilayah kondusif

Para Santri di Padepokan Samsudin DipulangkanPonpes Nusantoro milik Gus Samsudin di Blitar. IDN Times/ istimewa

Para santri itu berasal dari berbagai daerah. Seperti dari Malang, Tuban, Banyuwangi, bahkan hingga ada yang dari Sumatera. Pemulangan santri ini dilakukan juga untuk menjaga kondusifitas wilayah. Terlebih Samsudin selalu pemilik padepokan juga telah ditahan Polda Jatim.

"Ini supaya menjadi pelajaran bagi kita semua, agar tidak terulang kembali adanya kegaduhan dan merugikan banyak pihak. Kemudian Forkopimda hadir untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Blitar," pungkasnya.

Baca Juga: Jadi Tersangka Konten Sesat, Samsudin: Saya Senang Dipenjara

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya