Nekat Melaut Saat Gelombang Tinggi, Dua Nelayan di Tulungagung Hilang

Satu nelayan ditemukan dalam kondisi tewas

Tulungagung, IDN Times- Nekat melaut saat gelombang tinggi, dua nelayan di Pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung dilaporkan hilang. Satu orang korban yang diketahui bernama Abdul Wahid (50) warga Kecamatan Lumbung, Kabupaten Pasuruan ditemukan jenazahnya Minggu (14/06) sore.

Sedangkan rekannya Yopi Andika (28) masih dalam proses pencarian. Hingga saat ini tim gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, polisi, TNI AL dan masyarakat sekitar terus melakukan upaya pencarian terhadap korban.

1. Pergi melaut sejak Sabtu sore

Nekat Melaut Saat Gelombang Tinggi, Dua Nelayan di Tulungagung HilangPetugas melakukan kordinasi di depan posko Basarnas, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Komandan Patkamla Pantai Popoh, Serma Khoirul Anwar menuturkan kedua nelayan tersebut berangkat mencari ikan pada Sabtu (13/06) sore. Mereka menggunakan sebuah perahu berukuran kecil.

Kedua nelayan tersebut seharusnya sudah kembali pada Minggu pagi. Namun hingga sore mereka tidak datang. Pihak keluarga kemudian melaporkannya ke petugas jaga. "Kami kemudian menghubungi beberapa pos pantau di sekitar pantai untuk mengabarkan adanya nelayan yang hilang," ujarnya, Senin (15/06).

2. Diduga perahu pecah terkena ombak tinggi

Nekat Melaut Saat Gelombang Tinggi, Dua Nelayan di Tulungagung HilangNelayan di Pantai Popoh ikut mencari rekannya yang hilang, IDN TImes/ Bramanta Pamungkas

Beberapa saat kemudian petugas mendapatkan informasi terkait penemuan jenazah, di tengah laut masuk kawasan Pantai Prigi, Trenggalek. Petugas dibantu nelayan kemudian mengevakuasi jenazah tersebut yang ternyata merupakan salah seorang nelayan yang dikabarkan hilang.

Kuat dugaan perahu yang digunakan oleh kedua nelayan tersebut pecah terkena gelombang tinggi . "Beberapa nelayan menemukan serpihan perahu mereka di laut, dugaan perahunya pecah," imbuhnya.

Baca Juga: Bayi 2 Bulan Positif COVID-19, Kasus di Tulungagung Bertambah 27 Orang

3. Cuaca buruk dan gelombang tinggi sulitkan proses pencarian

Nekat Melaut Saat Gelombang Tinggi, Dua Nelayan di Tulungagung HilangNelayan di Pantai Popoh ikut mencari rekannya yang hilang, IDN TImes/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu Komandan Tim Operasi Pencarian Basarnas Trenggalek Yoni Fariza mengatakan, saat ini Tim SAR gabungan kembali melakukan upaya pencarian. Proses penyisiran dibagi menjadi dua tim. Pencarian ini juga melibatkan sejumlah nelayan dengan menggunakan kapal mereka. Gelombang tinggi serta cuaca yang kurang bersahabat menjadi kendala tersendiri dalam proses pencarian ini.

"Gelombang laut masih relatif tinggi mencapai 4 hingga 6 meter, ini kami melakukan penyisiran di beberapa pantai sekitar," pungkasnya.

Baca Juga: Jokowi: Pastikan Petani dan Nelayan Masuk Program Bansos 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya