Keluarga Santri Korban Penganiayaan Tolak Restorative Justice

Datangi Polres Kediri Kota

Kediri, IDN Times - Keluarga korban Bintang Balqis Maulana (14) warga Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi mendatangi Polres Kediri Kota. Mereka menanyakan perkembangan kasus penganiayaan yang menyebabkan anaknya meninggal dunia. Polisi sendiri telah melakukan rekontruksi dalam kasus ini. Ibu korban, Suyanti juga menolak upaya penyelesaian secara mediasi alias restorative justice yang akan diajukan penasehat hukum keempat pelaku penganiayaan. 

1.

Keluarga Santri Korban Penganiayaan Tolak Restorative JusticeIbu korban penganiayan santri di Kediri. IDN Times/ istimewa

Suyanti mengaku tersinggung dengan pernyataan salah satu penasehat hukum keempat pelaku, yang menyatakan jika keempat pelaku menganiaya korban karena adanya salah paham di antara para pelaku dengan korban. "Saya dengan tegas menolak upaya perdamaian yang akan diajukan oleh penasehat hukum keempat pelaku. Karena penyebab penganiayaan hingga anaknya meninggal diakibatkan anaknya tidak mau disuruh salat. Saya sebagai ibunya yang melahirkan dan membesarkan Bintang, saya tau kalau anak saya disuruh sholat pasti akan segera melakukan, jadi tidak perlu dianiaya atau dibunuh," ujarnya, Senin (04/03/2024).

2. Juga minta pengasuh ponpes diproses hukum

Keluarga Santri Korban Penganiayaan Tolak Restorative JusticeIlustrasi perkelahian, (IDN Times/Sukma Shakti)

Suyanti juga berharap agar pengasuh Pondok Pesantren Al Hanafiyyah juga diproses hukum. Menurutnya, peristiwa ini bisa terjadi karena ada kelalaian yang menyebabkan anaknya meninggal akibat dianiaya oleh santri seniornya.

"Kami juga berharap, pihak Kepolisian dalam menangani kasus ini bertindak dengan profesional. Dan tidak hanya keempat tersangka saja, kami berharap ada tersangka lain karena ada unsur kelalaian yang mengakibatkan santri meninggal." tuturnya.

3. Empat orang sudah ditetapkan sebagai tersangka

Keluarga Santri Korban Penganiayaan Tolak Restorative JusticeIlustrasi borgol (IDN Times)

Sebelumnya seorang santri Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al-Hanifiyyah Kediri Bintang Balqis Maulana (14) dilaporkan meninggal dunia secara tak wajar. Pihak keluarga santri asal Banyuwangi ini menemukan sejumlah luka lebam di jenazah korban. Mereka lalu melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Dari hasil penyelidikan polisi menetapkan empat tersangka. Motif penganiayaan ini dikarenakan pelaku emosi karena korban sulit dinasehati dan di arahkan. 

Baca Juga: PWNU Jatim Buka Suara Ihwal Santri Ponpes Mojo Kediri Meninggal Dunia

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya