Empat Petugas Medis di Tulungagung Dinyatakan Sembuh COVID-19
RSUD Dr Iskak Tulungagung, IDN Times / istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Setelah menjalani karantina selama hampir dua pekan, empat petugas medis di Kabupaten Tulungagung dinyatakan negatif COVID-19. Petugas medis yang terdiri dari dua dokter, satu perawat dan satu ahli gizi ini selama ini bertugas di RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Saat ini masih terdapat empat petugas medis lain, yang masih menjalani karantina.
1. Dinyatakan sembuh dan langsung pulang
Petugas medis RSUD Dr Iskak dinyatakan sembuh COVID-19, IDN Times/ Bramanta PamungkasDirektur RSUD Dr Iskak Tulungagung, Supriyanto menjelaskan, setelah dilakukan uji sampel swab sebanyak dua kali, hasilnya mereka dinyatakan negatif. Petugas medis tersebut kemudian langsung diperbolehkan pulang untuk bertemu keluarganya. Salah satu petugas medis tercatat sebagai pasien asal Trenggalek. "Empat petugas medis kami sudah dinyatakan negatif dan sembuh serta siap kembali bekerja melayani masyarakat," ujarnya, Rabu (22/04).
2. Berasal dari klaster ketiga
Surat keterangan sembuh COVID-19, IDN Times/ istimewaPetugas medis ini terpapar dari klaster ketiga. Klaster ini berasal dari salah seorang pasien asal Kabupaten Kediri, yang meninggal dunia sebelum hasil tes swab keluar. Hingga saat ini terdapat 8 petugas medis yang terpapar dari klaster ini. "Saat ini secara klinis kodisi mereka sehat dan masih kita lakukan isolasi, dalam beberapa hari lagi hasil tes swab nya akan keluar," tuturnya.
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Tulungagung Bertambah Lagi
3. Imbau masyarakat tidak takut berobat
RSUD Dr Iskak Tulungagung, IDN Times/ Bramanta PamungkasSupriyanto juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut berobar ke RSUD Dr Iskak. Hal ini dikarenakan petugas medis yang melayani telah dilakukan screning. Hampir seluruh petugas menjalani proses pemeriksaan kesehatan yang ketat. Mereka juga menjalani rapid test. "Jadi yang melayani masyarakat kita pastikan dalam kondisi sehat sehingga tidak perlu takut," pungkasnya.
Baca Juga: Pandemi Corona, Warga Tulungagung Gelar Tradisi Megengan Secara Online
