BOR di Trenggalek Tinggi, Pasien Sempat Dirawat di Luar Ruangan

Video beredar di dunia maya

Trenggalek, IDN Times - Sebuah video memperlihatkan pasien COVID-19 mendapatkan perawatan di luar ruangan RSUD Dr Soedomo Trenggalek beredar di dunia maya. Video pendek ini merekam pasien dirawat di ruang tunggu dan drop zone IGD rumah sakit tersebut. Mereka terpaksa dirawat sementara di luar ruangan karena kapasitas rumah sakit ini sudah penuh. Angka Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit tersebut bahkan sempat mencapai 91 persen.

1. Pasien sudah menjalani perawatan di ruang khusus

BOR di Trenggalek Tinggi, Pasien Sempat Dirawat di Luar RuanganWagub Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau kondisi IGD di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Direktur RSUD Dr Soedomo Trenggalek, dr Sunarto membenarkan adanya kejadian ini. Kondisi tersebut terjadi pada Kamis (12/8/2021) kemarin. Saat itu mayoritas ruang yang disiapkan untuk merawat pasien COVID-19 penuh. Namun kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Pasien berangsur mendapatkan ruangan. "Memang kemarin sempat penuh namun saat ini kondisinya sudah terkontrol," ujarnya, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Dipaksa Membayar Tes Antigen, Pemkab Trenggalek Kembalikan Uang Warga 

2. Tambah ruang bagi pasien COVID 19

BOR di Trenggalek Tinggi, Pasien Sempat Dirawat di Luar RuanganIGD RSUD Dr Soedomo yang sempat penuh.IDN Times / istimewa

Angka BOR di rumah sakit ini sempat mencapai 91 persen. Namun kondisi saat ini sudah mulai berkurang. Meskipun begitu angka BOR masih diatas 80 persen. Untuk mengatasi membeludaknya jumlah pasien tersebut mereka melakukan upaya menambah ruang perawatan bagi pasien COVID-19. Dari seluruh kapasitas ruang perawatan di rumah sakit, lebih dari 60 persen telah dialihkan untuk ruang penanganan pasien COVID-19. "Pada prinsipnya kami tidak boleh menolak pasien, untuk itu kita tambah lagi ruang perawatan khusus bagi pasien corona," ungkapnya.

3.Jaga ketersediaan BOR, siapkan tempat isoter

BOR di Trenggalek Tinggi, Pasien Sempat Dirawat di Luar RuanganWagub Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau lokasi isoter di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Sementara itu Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammat Natanegara menjelaskan kondisi riil COVID 19di daerahnya sebenarnya relatif membaik. Untuk menjaga ketersediaan BOR, mereka telah menggunakan sebuah rumah sakit swasta yang telah lama tidak berfungsi sebagai lokasi isolasi terpusat. "Jadi nanti tidak semua pasien dirawat di RSUD, tapi yang sudah membaik akan dipindahkan ke lokasi isolasi terpusat, hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan BOR," pungkasnya.

Baca Juga: Buntut Singgung Seniman, Kades di Trenggalek Dipolisikan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya