4 Pelajar di Kediri Aniaya Mahasiswa hingga Tewas

Korban meninggal dunia setelah 3 hari koma

Kediri, IDN Times - Hanya karena merasa ditantang sekelompok pelajar di Kediri melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Keempat pelaku berinisial BYR (18) asal Tamanan, Kota Kediri, SBS (19), MBM (18) dan AA (19) warga Desa Bulu, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri kini sudah ditahan oleh Satreskrim Polres Kediri Kota. Akibat perbuatannya ini, korban bernama Andan Wisnu Pradana (19) yang merupakan mahasiswa sebuah Universitas di Kediri meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif.

1. Pelaku merasa tertantang setelah dilihat korban

4 Pelajar di Kediri Aniaya Mahasiswa hingga TewasPelaku saat dikeler oleh polisi. IDN Times/ istimewa

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra mengatakan peristiwa penganiayaan ini terjadi di sekitar Jembatan Brawijaya pada awal Oktober lalu. Peristiwa itu bermula saat salah satu pelaku kencing di sekitar lokasi kejadian. Pelaku merasa korban yang sedang berada di seberang jalan melihat dan menantangnya. Pelaku lalu menghampiri korban dan langsung memukulnya. Pelaku dengan brutal juga menginjak kepala korban.

"Pelaku ini sedang terpengaruh minuman keras," ujarnya, Minggu (05/11/2023).

Baca Juga: 5 Toko Emas di Kediri, Bisa Custom Desain

2. Polisi periksa 40 kamera CCTV

4 Pelajar di Kediri Aniaya Mahasiswa hingga TewasPelaku saat dikeler oleh polisi. IDN Times/ istimewa

Saat korban tidak sadarkan diri para pelaku tersebut langsung kabur. Pelaku yang sempat menjalani perawatan di RS Muhammadyah akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (7/11/2023) setelah koma selama tiga hari. Identitas pelaku penganiayaan ini terungkap setelah polisi memerikas 40 kamera CCTV di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Pergerakan keempat pelaku pun terekam di 6 CCTV, masing-masing di depan BRI Cabang Pembantu Banda, Kampus IIK, Bandar Latte, sekitar Hotel Lotus, perempatan jalan Kawi dan depan Maxy.

"Jadi ada satu yang memang sudah kita curigai. Lalu kita cek, kita lakukan pemeriksaan dan kemudian kita berhasil mengungkap itu, dikuatkan dengan bukti-bukti CCTV maupun bukti yang lain. Kemudian amankan pelaku lainnya," terangnya.

Baca Juga: Truk di Kediri Tertabrak Kereta Api, Terseret 500 Meter

3. Tak ada kaitannya dengan organisasi perguruan silat

4 Pelajar di Kediri Aniaya Mahasiswa hingga TewasIDN Times/Arief Rahmat

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kediri Kota, Iptu Nova Indra Pratama menegaskan peristiwa ini tidak ada kaitan dengan organisasi perguruan silat. Penganiayaan ini murni karena pelaku yang terpengaruh minuman beralkohol. Kasus ini menjadi sorotan karena korban diketahui merupakan anggota sebuah perguruan silat.

"Ini tidak ada kaitannya dengan organisasi apapun," pungkasnya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya