Sidak Takjil di Tulungagung, BPPOM Temukan Zat Bahaya dalam Makanan

Mengandung rodamin B dan formalin

Tulungagung, IDN Times - Dinas Kesehatan Tulungagung bersama BPOM Kediri melakukan sidak takjil di sejumlah penjual di wilayah Kelurahan Kepatihan. Mereka mengambil beberapa sampel makanan takjil yang dijual di pinggir jalan. Hasilnya, ditemukan tiga takjil yang mengandung Rodamin B dan formalin.

1. Periksa 20 sampel makanan yang dijual di pinggir jalan

Sidak Takjil di Tulungagung, BPPOM Temukan Zat Bahaya dalam MakananPetugas menunjukkan makanan yang mengandung rodamin B dan formalin. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Apoteker Ahli Madya, Dinkes Tulungagung, Rinta Anantasari mengatakan, total mereka menguji 20 sampel makanan takjil dari 4 penjual. Makanan tersebut berupa kerupuk, minuman sirup serta aneka lauk pauk.

"Lokasi sidak takjil berada di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung. Kami menyasar pedagang menjual takjil yang mencurigakan," ujarnya, Selasa (26/03/2024).

Baca Juga: Tahun Ini Pemkab Tulungagung Buka Formasi 596 CASN

2. Juga lakukan pembinaan ke penjual

Sidak Takjil di Tulungagung, BPPOM Temukan Zat Bahaya dalam MakananKandungan rodamin B pada makanan kerupuk. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dari hasil uji sampel, petugas menemukan tiga makanan yang mengandung bahan berbahaya. Diantaranya dua kerupuk mengandung Rodamin B dan sate bekicot mengandung formalin. Pihak Dinkes sendiri akan melakukan tindak lanjut dengan memberikan edukasi kepada pedagang takjil dan produsen makanan tersebut. "Jika makanan yang mengandung bahan berbahaya, memiliki izin PIRT kami pasti akan lakukan tindak lanjut ke produsen tersebut," tuturnya.

3. Periksa kandungan menggunakan tes kit

Sidak Takjil di Tulungagung, BPPOM Temukan Zat Bahaya dalam MakananPetugas BPPOM Kediri lakukan pemeriksaan makanan takjil. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu, perwakilan BPOM Kediri, Andreas Jaya Hadikusuma mengungkapkan, metode pemeriksaan takjil ini menggunakan test kit atau uji cepat. Pengujian ini bersifat kualitatif atau hanya mampu menunjukan kandungan makanan tersebut.

"Test kit tidak bisa menentukan kadar kandungan dan hanya bisa mendetaksi jenis kandungan di dalam makanan," pungkasnya.

Baca Juga: Angka Kasus DBD di Tulungagung Meningkat, Belum Ditetapkan KLB

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

orang biasa peternak kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya