Pelajar dalam Foto dan Video Vulgar di Tulungagung Diperiksa Polisi

Kondisi psikisnya mulai membaik

Tulungagung, IDN Times - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung terus menyelidiki peredaran foto dan video bermuatan pornografi. Mereka telah meminta keterangan terhadap pelajar SMK, yang ada dalam foto dan video tersebut. Selama proses pemeriksaan mereka juga mendapat pendampingan dari Unit Layanan Terpadu Pelayanan Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) setempat.

Baca Juga: Kronologi Kasus Ibu Racun Anak di Tulungagung

1. Rencana pemeriksaan sempat tertunda karena kondisi psikis

Pelajar dalam Foto dan Video Vulgar di Tulungagung Diperiksa PolisiKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah Aslam. IDN Times/ istimewa

Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah Aslam mengatakan kondisi psikologis pelajar tersebut sudah membaik sehingga bisa dimintai keterangan. Sebelumnya rencana pemeriksaan ini terpaksa tertunda karena korban dalam kondisi syok dan depresi usai mengetahuo foto dan video vulgarnya tersebar.

"Pemeriksaan sudah kita lakukan beberapa minggu lalu, kondisinya sudah membaik dan bisa kita mintai keterangan," ujarnya, Sabtu (24/02/2024).

2. Foto dan video yang tersebar dokumen pribadi

Pelajar dalam Foto dan Video Vulgar di Tulungagung Diperiksa PolisiGedung Satreskrim Polres Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dari hasil pemeriksaan, foto dan video tersebut diakui oleh korban adalah miliknya. Namun, foto-foto dan video ini merupakan dokumen pribadi dan tidak dikirim ke siapapun. Polisi juga tidak menemukan adanya unsur transaksi dalam kasus ini.

"Yang bersangkutan mengakui bahwa video dan foto vulgar yang tersebar adalah dirinya, dan itu merupakan dokumen pribadi," terangnya.

3. Gandeng ahli IT untuk temukan pelaku penyebaran

Pelajar dalam Foto dan Video Vulgar di Tulungagung Diperiksa PolisiIlustrasi (IDN Times/Umi Kalsum)

Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penyebaran foto dan video ini. Mereka melibatkan tim ahli IT guna mengetahui siapa yang melakukan penyebaran. Polisi mengaku telah mengantongi beberapa nama yang terlibat komunikasi secara intens dengan korban. "Jadi dia mengaku foto dan videonya jadi koleksi pribadi. Tidak pernah dikirim ke orang lain, ini yang masih kita selidiki siapa yang menyebarkannya," pungkasnya.

Baca Juga: Kronologi Kasus Ibu Racun Anak di Tulungagung

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

orang biasa peternak kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya