Kematian Bayi di Trenggalek Usai Imunisasi, Dinkes Lakukan Investigasi

Trenggalek, IDN Times - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Trenggalek melakukan investigasi terkait kasus kematian bayi berusia 5 bulan, yang dilaporkan meninggal usai mendapatkan imunisasi.
Berdasarkan kesimpulan sementara, kematian bayi tersebut diduga disebabkan akibat sesuatu kejadian yang terjadi bersama-sama atau Co-Insiden. Mereka juga akan mengumpulkan keterangan dari rekam medis dan tim kesehatan yang menangani bayi tersebut.
1. Bayi diberi vaksin DPT-HB-HIB, Polio dan PVC.
Plt Kepala DinkesP2KB Trenggalek, Sunarto mengatakan, imunisasi yang diberikan kepada bayi tersebut sebenarnya sudah sesuai prosedur. Berdasarkan data imunisasi, bayi tersebut mendapatkan vaksin DPT-HB-HIB, Polio dan PVC.
"Bahkan sebelumnya bayi tersebut juga sudah mendapatkan vaksin yang sama dan juga tidak ada masalah. Bahkan bayi lainya yang mendapatkan vaksin imunisasi tidak ada keluhan yang sama," ujarnya, Selasa (28/03/2023).
2. Kumpulkan keterangan dan rekam medis
Gejala yang muncul pada bayi tersebut usai mendapatkan imunisasi sebenarnya lumrah terjadi. Akan tetapi dengan adanya peristiwa tersebut, DinkesP2KB Trenggalek akan melakukan investigasi, untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut.
"Dalam melakukan investigasi, kami juga mengumpulkan keterangan dan rekam medis korban dan keluarganya. Bahkan kami juga akan melakukan investigasi hingga ke petugas pelayanan, puskesmas hingga rumah sakit yang menjadi tempat merawat korban," paparnya.
3. Diduga terdapat penyakit lain pada bayi
Sunarto menjelaskan, bahwa proses investigasi masih berlangsung dan kini ditangani oleh komite daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Hasil dari investigasi tersebut akan berupa rekomendasi atas kasus ini.
"Kesimpulan sementara kami bukan mengarah ke KIPI. Akan tetapi lebih kr Co-Insiden. Dimana pada saat tertentu terjadi hal yang bersama-sama. Atau selain bayi tersebut mendapatkan vaksin, diduga ada penyakit yang berkembang pada tubuh bayi," pungkasnya.
4. Pasutri laporkan kasus kematian bayi ke polisi
Sebelumnya, Mukono (46) bersama dengan istrinya yang berasal dari Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Trenggalek membuat laporan ke Mapolres Trenggalek, kemarin (27/03/2023). Hal itu dilakukan setelah anak kandungnya yang masih berusia 5 bulan meninggal dunia usai mendapatkan imunisasi.
Baca Juga: Pasutri Ini Lapor Polisi, Sebut Anaknya Meninggal Usai Imunisasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.