Imlek, Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Bikin Toa Kim

Umat mulai sembahyang jelang imlek

Tulungagung, IDN Times - Jelang perayaan tahun baru Imlek pengurus Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung terus melakukan sejumlah persiapan. Sejumlah kaum Tionghoa menggelar sembahyang Ciong di klenteng ini. Sembahyang ini biasa dilakukan sebelum perayaan tahun baru Imlek. Selain itu pengurus juga membuat Toa Kim, yang biasa dipersembahkan kepada dewa saat sembahyang Imlek nanti.

1. Kelengkapan ibadah bagi Tionghoa

Imlek, Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Bikin Toa KimRagam bentuk Toa Kim. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Bioma Klenteng Tjoe Tik Kiong, Tjio Jing Jing mengatakan Toa Kim merupakan salah satu perlengkapan ibadah bagi kaum Tionghoa. Toa Kim ini merupakan uang dewa yang biasa dipersembahkan saat sembahyang. Saat ini mereka mulai membuat Toa Kim dari kertas khusus, untuk memenuhi pesanan dan kebutuhan dalam sembahyang Imlek.

"Butuhnya banyak mencapai ribuan untuk itu kita mulai menyicil membuatnya, ada yang pesanan ada juga yang untuk stok," ujarnya, Senin (16/01/2023).

Baca Juga: 50 Ucapan Imlek Bahasa Indonesia, Penuh Harapan dan Sukacita!

2. Setiap bentuk memiliki makna

Imlek, Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Bikin Toa KimRagam bentuk Toa Kim. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Terdapat beberapa bentuk Toa Kim yang dibuat ini. Diantaranya berebntuk nanas, bunga teratai, lotus, pagoda, naga, penyu dan Yen Pao atau uang cina. Setiap bentuk Toa Kim ini memiliki makna tersendiri. Seperti bentuk nanas yang melambangkan keburuntungan, penyu bermakna panjang umur dam teratai serta lotus yang bermakna bunga untuk dewa. " Setiap Toa Kim memiliki makna tersendiri harapannya hal tersebut dapat terwujud saat tahun baru Imlek," tuturnya.

3. Dijual mulai Rp 25 ribu -125 ribu

Imlek, Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Bikin Toa KimProses pembuatan Toa Kim. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dibutuhkan ketekunan dalam proses pembuatan Toa Kim ini. Mereka melipat satu persatu kertas Toa Kim dan menyusunnya sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Nantinya Toa Kim ini akan dijual mulai harga Rp 25 ribu - Rp 125 ribu. Setelah pelaksanaan sembahyang selesai, Toa Kim ini kemudian dibakar.

"Maknanya seperti sedekah, ini merupakan tradisi sedekah dalam sembahnyang Imlek," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Sejarah dan Makna Lampion dalam Tradisi Imlek, Simbol Keberuntungan

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya