Dosen WNA Ternyata Mengajar di 2 Kampus Tulungagung

Juga miliki NIDN

Tulungagung, IDN Times - Mohtar Bin Bakri (66), WNA asal Singapura ini ternyata menjadi dosen pada dua kampus di Tulungagung. Pria yang memiliki nama lain Yatno ini, tercatat mengajar di Universitas Bhineka PGRI dan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Tak hanya itu, Mohtar juga sudah memperoleh Nomer Induk Dosen Nasional (NIDN). Kini NIDN tersebut telah dihapus seiring dengan kasus pelanggaran imigrasi yang dilakukannya.

1. Mengajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sejak 2008

Dosen WNA Ternyata Mengajar di 2 Kampus TulungagungRektor Universitas Bhineka PGRI, Imam Sujono . IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Rektor Universitas Bhineka PGRI, Imam Sujono mengatakan yang bersangkutan sudah mengajar sejak tahun 2008 lalu. Pada tahun 2009, Mohtar telah memperoleh NIDN dari kampus tersebut. Statusnya di kampus ini sebagai dosen tetap yayasan. Sejak bulan Maret lalu, Mohtar telah mengundurkan diri sebagai dosen di kampus tersebut.

"Jadi saat kasusnya ramai statusnya sudah bukan dosen di Universitas Bhineka PGRI, yang bersangkutan sudah kami berhentikan karena mengundurkan diri," ujarnya, Rabu (21/06/2023).

Baca Juga: WNA Punya Dokumen WNI, Ini Penjelasan Dispendukcapil Tulungagung

2. Mahasiswa mengeluh karena dialeg aneh

Dosen WNA Ternyata Mengajar di 2 Kampus TulungagungKampus Universitas Bhineka PGRI . IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Mohtar sendiri mengajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Selama mengajar, banyak mahasiswa yang mengeluh karena kurang paham dengan penyampainnya. Hal ini dikarenakan dialeg bahasa Indonesia yang aneh bagi mahasiswa. Mohtar cenderung menggunakan dialeg bahasa melayu. Meskipun begitu tidak ada yang curiga dengan kewarganegarannya.

"Pengakuannya berasal dari luar jawa, jadi kami memakluminya lantaran dialegnya berbeda," tuturnya.

3. Statusnya sebagai DLB di UIN Tulungagung

Dosen WNA Ternyata Mengajar di 2 Kampus TulungagungKampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Bagian Umum Biro AUAK UIN Sayyid Ali Rahmatullan Tulungagung, Ulil Abshor menjelaskan status Mohtar di kampus negeri ini hanya sebagai Dosen Luar Biasa (DLB). Mohtar juga sudah mengundurkan diri pada bulan Maret lalu. Dalam surat pengunduran diri, yang bersangkutan mengaku ingin berhenti mengajar dan pensiun.

"Semester ganjil lalu masih mengajar, yang bersangkutan dosen di Fakultas Tarbiyah," pungkasnya.

Baca Juga: Dideportasi, Perjalanan WNA Singapura yang Jadi Dosen di Tulungagung

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya