Bentuk Syukur, Masyarakat Tulungagung Gelar Labuh Laut Sembonyo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung,IDN Times - Warga dan nelayan di Pantai Sidem, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung menggelar upacara adat larung Sembonyo. Mereka melarungkan aneka sesajen sebagai bentuk syukur atas melimpahnya hasil laut yang dinikmati warga selama ini. Upacara adat ini juga merupakan upaya mengangkat wisata pantai tersebut, yang selama ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
1. Hasil laut dan bumi mencukupi warga
Ketua Pokdarwis Pesona Bukit Nawangwulan, Sumarianto mengatakan upacara larung sembonyo ini selalu digelar setiap tahun di bulan Suro pada sistem kalender jawa. Tak hanya melarung sesaji ke laut, mereka juga menyiapkan tumpeng berukuran besar berisi aneka hasil bumi. Warga di wilayah tersebut juga mengelola pertanian.
"Jadi selain hasil laut beberapa warga ada juga yang bertani, kita siapkan juga tumpeng raksasa berisi hasil bumi untuk diperebutkan warga," ujarnya, Kamis (10/08/2023).
Baca Juga: Musim Kemarau, Warga di Tulungagung Beli Air Bersih Rp250 Ribu
2. Lakukan ritual terlebih dahulu di tepi pantai
Sebelum dilarung, sesaji dan tumpeng diarak keliling kampung oleh warga. Arak-arakan ini juga diikuti sejumlah kesenian. Setelah itu tumpeng diletakkan di lapangan dan menjadi rebutan warga. Sedangkan sesaji dibawa ke tepi pantai untuk dilarung. Tetua adat memimpin doa di tepi laut sebelum prosesi larung sembonyo. "Ini merupakan bentuk syukur masyarakat atas melimpahnya hasil laut dan bumi yang selama ini mencukupi," tuturnya.
3. Upaya menarik wisatawan berkunjung ke pantai
Selain melestarikan tradisi, upacara larung sembonyo ini juga digelar untuk meramaikan wisata Pantai Sidem. Diharapkan upacara larung sembonyo ini dapat menarik minat wisatawan datang berkunjung. Selama ini wisata Pantai Sidem dikelola oleh warga bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bukit Nawangwulan. "Ini juga upaya kami untuk meramaikan wisata di pantai ini," pungkasnya.
Baca Juga: Rekontruksi Pembunuhan Pasutri di Tulungagung, Tersangka Sering Lupa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.