Balita 3 Tahun di Kediri Dianiaya Orang Tua hingga Meninggal
![Balita 3 Tahun di Kediri Dianiaya Orang Tua hingga Meninggal](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/whatsapp-image-2024-06-25-at-203504-b4d1b595f053e49394be51daca02109e-87ba22acb85296db2435224f4e16713f_600x400.jpeg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Polres Kediri melakukan pendalaman soal dugaan penganiayaan terhadap seorang balita di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Penganiayaan ini mengakibatkan balita berisial AF (3) meninggal dunia. Jenazah korban sendiri dikubur di samping rumah. Diduga korban meninggal karena dianiaya oleh orang tuanya.
1. Terima laporan kematian balita yang janggal
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan pihaknya menerima laporan dari perangkat desa setempat, terkait kematian balita yang dirasa janggal. Jenazah korban sendiri dikubur di samping rumah. Mendapatkan laporan tersebut polisi langsung melakukan proses penyelidikan.
"Polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada hal yang janggal ada informasi anak kurang lebih tiga tahun meninggal dunia, yang belum jelas apa, bagaimana, dan kenapanya. Kemudian dikubur sendiri oleh kedua orangtuanya," ujarnya, Rabu (26/6/2024)
Baca Juga: Ayah di Surabaya Banting Bayinya yang Masih Berusia 6 Hari
2. Kesal dengan korban dan lakukan penganiayaan
Dari hasil pemeriksaan mereka melakukan penahanan terhadap orang tua korban berinisial TA dan NO. TA sendiri merupakan ayah sambung korban. TA menikahi ibu korban pada Januari lalu. Kepada polisi keduanya mengaku kesal dengan sikap korban sehingga memicu mereka melakukan kekerasan pada korban.
"Dua-duanya ada peran masing-masing. Untuk skala mana yang menyebabkan kematian korban, kami masih lakukan pemeriksaan," terangnya.
3. Aniaya korban hingga tak sadar
Kedua orang tua korban juga menceritakan korban dianiaya hingga tidak sadar. Mereka sempat memberikan pertolongan pada korban namun korban tidak juga sadar hingga kemudian diambil kesimpulan bocah tersebut meninggal dunia sehingga dikuburkan.
"Setelah pelaku ambil kesimpulan anak tidak bernyawa, dilakukan tindakan untuk menguburkan," pungkasnya.
Baca Juga: Cegah DBD di Kediri, Mbak Cicha Ajak Ratusan Kader Kerja Bakti
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.