Bupati Azwar Anas Lepas Ratusan Pelari di Banyuwangi Ijen Green Run

50 persen lebih peserta berasal dari luar Banyuwangi

Banyuwangi, IDN Times – Sebanyak 560 pelari meramaikan Banyuwangi Ijen Green Run yang melintasi lereng Gunung Ijen, Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membuka langsung kompetisi tersebut pada Minggu (21/7). 

Peserta dari mancanegara dan berbagai kota di Indonesia mengikuti Banyuwangi Ijen Green Run. Tercatat ada peserta dari Kenya yang merupakan salah satu negara “penghasil pelari” di dunia, Prancis, dan Belanda. Ada pula peserta yang datang dari Makassar, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, hingga Surabaya.  

"Diikuti pelari dari 12 negara. Pesertanya juga 50 persen lebih dari luar Banyuwangi. Berlari menyusuri Ijen memang pengalaman yang menyenangkan," kata Bupati Anas saat melepas peserta. 

1. Bupati Anas mengangkat bendera tanda kompetisi dimulai

Bupati Azwar Anas Lepas Ratusan Pelari di Banyuwangi Ijen Green RunIDN Times/Beautiful Banyuwangi

Kategori pertama yang dilepas ialah Marathon 42 K, lalu Half Marathon 22 K, dan terakhir 9 K. 

"Selamat berlari, kalian tidak hanya berlari tapi juga menyusuri kawasan Ijen Banyuwangi yang sejuk ini. Nikmati hiburan kesenian lokal dan pemandangan hijau yang kami sediakan di sepanjang rute," kata Bupati Anas kepada pelari sebelum pengangkatan bendera start. 

2. Taman Gandrung Terakota jadi titik start perlombaan

Bupati Azwar Anas Lepas Ratusan Pelari di Banyuwangi Ijen Green RunIDN Times/Beautiful Banyuwangi

Para pelari memulai start dari Taman Gandrung Terakota (TGT) di kawasan Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Taman terakota tersebut berdiri di atas hamparan sawah produktif seluas 3 hektare di lereng Gunung Ijen. Di sana terdapat ratusan patung gandrung dari gerabah (terakota) yang diletakkan di sawah tanpa mengubah fungsi sawah. Di kawasan tersebut juga ada amphiteater dan sebuah panggung dari bambu yang menjadi pentas bagi penari. 

Setiap bulan, di Taman Gandrung Terakota digelar Festival Lembah Ijen yang menampilkan sendratari Meras Gandrung yang menceritakan prosesi penari untuk menjadi seorang Gandrung profesional, yang tidak hanya menari tetapi juga piawai menjadi sinden. 

"Kompetisi lari ini kami dalam sabuah event sport tourism. Para pelari tidak hanya berlari, namun mereka akan berolahraga sembari menikmati keindahan alam Taman Wisata Alam Gunung Ijen," kata Bupati Anas.  

3. Medan jalur yang dilewati pelari begitu menantang

Bupati Azwar Anas Lepas Ratusan Pelari di Banyuwangi Ijen Green RunIDN Times/Beautiful Banyuwangi

Para peserta menyusuri jalur yang melalui cukup menantang, mulai dari tanjakan, turunan yang curam, sampai menyeberangi sungai. Rute yang dilalui juga melewati pemukiman warga desa. Beberapa warga bahkan menyambut para pelari dengan menghidangkan aneka camilan tradisional, seperti pisang, ubi, dan kacang rebus. 

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya