2. Pencopetan terjadi di pertigaan Jalan Magelang dan Jalan Surakarta Kota Malang saat suasana sepi

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Saat itu, tidak ada penjagaan sama sekali di luar TPS tersebut. Aboe Dhari H. DCA mengatakan pencopetan ini terjadi pada pukul 09.30 WIB.

Kejadian itu terjadi begitu cepat. Pelaku sebelumnya diduga telah merencanakan pencopetan itu. Apalagi, di lokasi itu tampak tak ada petugas keamanan yang berjaga. 

3. Tas yang dicopet berisi kacamata hingga KTP

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Aboe Dhari menjelaskan, tas yang diambil berukuran sedang, berwarna kuning kecoklatan. Berisi KTP miliknya dan kepunyaan istri. 

"Ada uang empat ratus ribu rupiah, juga kacamata," ujar Aboe Dhari menjelaskan tas yang dibawa oleh istrinya.

4. Pelaku rebut secara paksa tas korban

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Saat itu, Koesrini membawa tas dengan dikalungkan di tangan kirinya. Lalu, tiba-tiba merebut paksa tas Koesrini. Dirinya pun tak sempat menahan tasnya saat diambil pelaku. 

"Semua terjadi begitu cepat," kata Koesrini. Akibat kejadian itu, jari Koesrini menjadi bengkak dan ada bekas luka.

5. Pelaku adalah pemuda yang membawa motor seorang diri

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Pelaku, kata Aboe Dhari, memakai atasan jaket kecoklatan, dipadu celana panjang, dan memakai sepatu. Pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan sebuah motor.

"Kaca helmnya gelap jadi tidak terlihat wajahnya," katanya menjelaskan ciri-ciri pelaku.

6. Aboe Dhari sempat kejar pelaku

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Aboe Dhari sempat berupaya mengejar pelaku dengan mobil milik pemilih lain di TPS  Sumbersari. Akan tetapi, pelaku tidak terkejar.