Tuban, IDN Times - Gempa susulan yang terjadi di Perairan Tuban masih terus berlanjut. Berdasarkan data yang diterima IDN Times dari BPBD Jawa Timur (Jatim), saat ini terjadi sebanyak 60 kali hingga pukul 18.43 WIB, Jumat (23/3/2024).

"Hingga saat ini telah terjadi gempa susulan sebanyak 60 kali," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

Gempa paling parah, kata Gatot, memang dirasakan di Pulau Bawean Gresik. Pasalnya, gempa dengan kedalaman 10 kilometer (km) yang terjadi di perairan Tuban ini berjarak lebih dekat dari Pulau Bawean daripada daratan Tuban 132 km.

"Ada sebanyak enam rumah, dua sekolah, satu masjid dan ponpes yang dilaporkan rusak di Bawean. Kemudian ada juga satu korban luka di bagian kepala yang tertimpa genting rumahnya," katanya.

"Juga ada korban luka lainnya itu di Surabaya yang mengalami luka bagian kaki akibat tertimpa material," tambah Gatot.

Selain Bawean, Gatot mengungkapkan kalau ada senanyak empat rumah dan kandang ayam yang mengalami kerusakan akibat gempa ini. Sementara di Surabaya ada dua rumah sakit, satu gedung pemerintahan dan satu rumah rusak.

"Agen Bencana dan BPBD yang mengimbau warga untuk tetap waspada," kata Gatot.

Baca Juga: Dampak Gempa Tuban, Pasien RSUA Surabaya Dirawat di Luar Gedung