Tolak Presiden 3 Periode, BEM Surabaya Masih Konsolidasi 

Mahasiswa Surabaya masih konsolidasi

Surabaya, IDN Times - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya belum memastikan sikap turun jalan. Padahal sebelumnya, mahasiswa di pelbagai daerah berencana aksi demontrasi serentak menolak perpanjangan masa jabatan presiden pada Senin (11/4/2022).

1. Masih menunggu konsolidasi di LBH Surabaya

Tolak Presiden 3 Periode, BEM Surabaya Masih Konsolidasi IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Presiden BEM Unair, Yoga Haryo Prayogo mengatakan, pihaknya masih akan berkonsolidasi dengan BEM dari kampus lainnya untuk memastikan aksi tolak perpanjangan jabtan presiden. Rencananya, konsolidasi itu akan dilakukan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Minggu (10/4/2022).

"BEM Universitas Airlangga sendiri menyesuaikan hasil konsol dari teman-teman di Surabaya karena tentunya kami harus bersama-sama dengan BEM-BEM yang lain dan elemen masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April, Mahfud MD Sampaikan Pesan Ini

2. Konsolidasi dilakukan bersama Aliansi BEM Surabaya

Tolak Presiden 3 Periode, BEM Surabaya Masih Konsolidasi IDN Times/Yuda Almerio

Senada dengan Yoga, Presiden BEM Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dwi Ardiyansyah juga masih menunggu hasil konsilidasi yang digelar Aliansi BEM Surabaya di LBH Surabaya. Rencananya, seluruh perwakilan akan datang dalam konsolidasi jelang aksi demonstrasi.

"BEM Unesa masih menunggu hasil konsolidasi bersama yang dilakukan teman-teman Aliansi BEM se- Surabaya," katanya dikonfirmasi terpisah.

3. Kemungkinan aksi 11 April digeser

Tolak Presiden 3 Periode, BEM Surabaya Masih Konsolidasi ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Sementara itu, Ketua BEM Intitus Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Nailul Firdaus mengaku akan ikut konsolidasi dengan mahasiswa dari kampus-kampus lain mengenai rencana aksi. Dia belum bisa memastikan apakah mereka bakal turun ke jalan tepat pada 11 April besok.

Sebab, kata dia mahasiswa di Surabaya saat ini masih mengatur jadwal dan hari yang lebih tepat. "Untuk tanggal 11-nya enggak. Ada opsi tanggal lain, sedang dirumuskan," ucapnya. “Kalau diinternal kami masih dibahas momentumnya. Kemungkinan tidak akan jauh dari tanggal-tanggal ini, kalau kondisi masih belum berubah,” dia menambahkan.

Selain menolak rencana masa perpanjangan jabatan presiden, mahasiswa akan menyuarakan protes perihal harga minyak goreng sampai kenaikan harga BBM.  "Yang jadi arus utama pastinya isu isu kerakyatan, minyak goreng, BBM, kenaikan harga," ucapnya.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Bisa Picu Pembangkangan Sosial

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya