Titik Pengisian Kendaraan Listrik di Tol Ngawi - Situbondo

Disiapkan untuk mudik lebaran 2024

Surabaya, IDN Times - Sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jalan Tol Jawa Timur (Jatim) ditambah untuk menyambut momen mudik dan balik lebaran Idul Fitri tahun. Penambahan itu dilakukan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jatim. 

Total ada 23 unit electric vehicle (EV) charger pada 17 titik SPKLU tambahan di sepanjang tol Ngawi - Situbondo. Dengan penambahan tersebut, Jatim memiliki total 82 unit SPKLU yang tersebar di 50 lokasi, 342 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 2 Stasiuan Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile.

"PLN berkomitmen untuk memfasilitasi perjalanan masyarakat Indonesia, khususnya selama momen penting seperti musim mudik. Dengan pembangunan SPKLU di berbagai titik pada jalur mudik ini, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi pemilik kendaraan listrik untuk melakukan perjalanan jarak jauh," ujar General Manager PLN UID Jatim Agus Kuswardoyo Senin (1/4/2024).

Pembangunan SPKLU di berbagai titik jalur mudik ini selain bertujuan untuk memperkuat infrastruktur listrik yang mendukung mobilitas masyarakat. Juga ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan lebih hemat bagi pengguna EV selama musim mudik.

"Proses penambahan 23 charger di 17 lokasi rest area sepanjang tol Ngawi - Situbondo ini semoga maksimal dan selesai sebelum cuti bersama Lebaran ini, dan harapannya semoga dapat menambah keyakinan masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar BBM menjadi listrik," imbuh Agus.

Adapun penambahan 23 unit SPKLU dengan pengisian kapasitas daya mulai 24 kW hingga 54 kW antara lain: 575A Solo - Ngawi, 575B Ngawi - Solo, 2 unit 597A Ngawi - Kertosono, 597B Kertosono - Ngawi, 2 unit 725A Mojokerto - Surabaya, 725B Surabaya - Mojokerto, 753A Gempol - Surabaya, 2 unit 792A Gempol - Pasuruan.

Kemudian, 2 unit 792B Pasuruan - Gempol, 819A Pasuruan - Probolinggo, 819B Probolinggo - Pasuruan, 833A Probolinggo - Situbondo, 833B Situbondo - Probolinggo, Rest Area Utama Raya Situbondo, 2 unit 66A Pandaan - Malang, 2 unit 66B Malang - Pandaan dan 84A Pandaan - Malang.

"Tentunya ini adalah salah satu upaya PLN dalam menghadirkan energi ramah lingkungan untuk mewujudkan visi PLN mencapai Net Zero Emission pada 2060," pungkasnya.

Baca Juga: 7 Titik Jalur Kereta Rawan Bencana di Jatim

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya