Tetap di Rumah! Lebih dari Separuh Wilayah Jatim Zona Merah

Jatim sedang gak baik-baik saja, ges

Surabaya, IDN Times - Peta risiko COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) kembali berubah. Kini zona merah kian meluas. Data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim per 6 Juli 2021, sebanyak 20 kabupaten/kota berstatus zona merah, 18 zona oranye serta nihil zona kuning maupun zona hijau.

Adapun 20 zona merah itu di Banyuwangi, Ngawi, Lamongan, Sampang, Kota Probolinggo, Malang, Bangkalan, Kota Madiun, Pamkeasan, Kota Mojokerto, Magetan, Ponorogo, Kota Malang, Sidoarjo, Kota Kediri, Situbondo, Nganjuk, Lumajang, Kota Batu dan Bondowoso.

Sementara 18 yang zona oranye di antaranya, Kota Pasuruan, Gresik, Sumenep, Kota Blitar, Madiun, Pacitan, Kediri, Probolinggo, Kota Surabaya, Tuban, Tulungagung, Blitar, Jember, Trenggalek, Pasuruan, Bojonegoro, Mojokerto dan Jombang.

1. Zona merah meluas ditengarai lonjakan kasus selama sepekan

Tetap di Rumah! Lebih dari Separuh Wilayah Jatim Zona MerahJuru Bicara Satgas COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril. IDN Times/ Dok. Istimewa

Jubir Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19, dr. Makhyan Jibril Al-Farabi membenarkan data tersebut. Dia menjelaskan, meluasnya zona merah di Jatim berbanding lurus dengan lonjakan kasus COVID-19 selama satu pekan ini.

"Kasus dalam seminggu ini melonjak drastis," ujarnya tertulis.

Dalam sehari saja, yang terkonfirmasi positif masih di atas 1.000 kasus baru. Data menunjukan ada 1.808 kasus baru, Selasa (6/7/2021). Total kasus keseluruhan 182.076 kasus dengan rincian 156.444 sembuh, 13.138 meninggal dunia dan 12.494 dirawat.

2. Lonjakan kasus diduga tingginya mobilitas dua pekan lalu dan ada varian baru

Tetap di Rumah! Lebih dari Separuh Wilayah Jatim Zona MerahJuru Bicara Satgas COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril. IDN Times/ Dok. Istimewa

Lonjakan kasus ini, lanjut dr. Jibril, diduga dari peningkatan mobilitas yang terjadi dua minggu yang lalu. Ditambah lagi dengan masuknya varian baru di Jatim seperti Varian Delta, Alpha hingga Beta. Untuk menekan hal ini, ia mengajak memaksimalkan PPKM Darurat.

"Ini artinya kita semua di seluruh Jawa Timur harus betul-betul menerapkan PPKM Darurat dengan totalitas supaya kasus bisa direm, pesan saya satu M, Manuto (Ikutilah!)," tegas dia.

Selain PPKM Darurat, pemerintah jatim juga gencar mencanangkan vaksinasi COVID-19 di gerai-gerai yang tersedia. Jumlah yang sudah  divaksinasi dosis pertama sebanyak 5.462.261 orang. Sedangkan yang telah tahap dua sebanyak 2.229.074 orang.

3. Tingkat kematian di Jatim mencapai 7,4 persen

Tetap di Rumah! Lebih dari Separuh Wilayah Jatim Zona MerahProses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati

Tingginya kasus COVID-19 di Jatim juga berimbas pada tingkat kematian. Berdasarkan data 5 Juli 2021, persentase kematian COVID-19 atau Case Fatality Rate (CFR) di Jatim berada di angka 7,4 persen, atau di atas nasional yang hanya 2,64 persen. Ini artinya, setiap ada 10 orang positif COVID-19 di Jatim, tujuh di antaranya meninggal. Parahnya, tingkat kematian di kabupaten/kota juga banyak yang berada di atas CFR Jatim. 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya