Terminal Bungurasih Kembali Dibuka, Bus AKDP dan AKAP Beroperasi Lagi

Terapkan protokol kesahatan di area terminal

Surabaya, IDN Times - Terminal Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo kembali dibuka pada Selasa (9/6). Tak hanya bus antar kota dalam provinsi (AKDP), bus antar kota antar provinsi (AKAP) juga mulai beroperasi. Hal ini menyusul berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya.

"Sudah operasi lagi," ujar Kepala UPT Terminal Purabaya Imam Hidayat ketika dikonfirmasi IDN Times, Selasa pagi.

1. Ada syarat yang harus dipenuhi jika mau naik bus

Terminal Bungurasih Kembali Dibuka, Bus AKDP dan AKAP Beroperasi LagiSuasana Terminal Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo, Selasa pagi (9/6). IDN Times/Dok. Istimewa

Meski sudah buka dan beroperasi secara normal, perusahaan otobus (PO) diminta memenuhi beberapa persyaratan jika akan mengangkut penumpang. Sopir, kernet, kondektur, dan penumpang bus diwajibkan memiliki surat sehat dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Memakai masker, sarung tangan, ada jarak penumpang," kata Imam.

"Jadi untuk penumpang harus pakai masker, terus harus pakai surat sehat juga," dia menambahkan.

2. Bus yang akan digunakan wajib disemprot disinfektan

Terminal Bungurasih Kembali Dibuka, Bus AKDP dan AKAP Beroperasi LagiSuasana Terminal Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo, Selasa pagi (9/6). IDN Times/Dok. Istimewa

Lebih lanjut, pihak perusahaan juga diwajibkan menyemprot busnya menggunakan disinfektan ketika akan dioperasionalkan. Upaya ini sebagai langkah sterilisasi pencegahan penularan virus corona terhadap penumpang.

"Terus kalau mau jalan harus ada yang menyemprot, yakni dari perwakilan perusahaan," ucap Imam.

Baca Juga: Curhat Pekerja Terminal Bungurasih yang Terdampak COVID-19

3. Belum banyak penumpang yang naik bus

Terminal Bungurasih Kembali Dibuka, Bus AKDP dan AKAP Beroperasi LagiTerminal Purabaya Bungurasih sebelum pandemik COVID-19. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Di terminal, kata Imam, pihaknya telah memasang thermal scanner. Setiap penumpang diwajibkan melewati alat itu untuk mengecek suhu badannya. Jika di atas 38 derajat celsius, maka dilarang naik bus. Sejauh ini penumpang di Purabaya masih belum banyak.

"Baru satu dua penumpang, karena baru buka juga. Kalau fasilitas, ada kamera scanner untuk penambahan lain protokol kesehatan. Kemudian dulu kan hanya masker (syaratnya), sekarang penambahan surat sehat," Imam menegaskan.

Baca Juga: Terminal Purabaya 'Mati Suri' pada Hari Pertama PSBB Surabaya Raya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya