Terima 1 Aduan, Bawaslu Jatim Ungkap Banyak Pelanggaran

Undangan gak dikasih hingga rekomendasi PSU

Surabaya, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur (Jatim) memang baru mendapatkan satu aduan atau laporan terkait dugaan pelanggaran pemungutan suara. Namun, mereka tetap menyisir dugaan pelanggaran lain yang hasilnya mendapatkan sejumlah temuan.

Nah, aduan yang diterima Bawaslu Jatim ialah berkaitan dengan Pemilihan Calon DPD RI Dapil Jatim. Aduan itu datang dari Pemuda Pancasila, saksi maupun Calon DPD, La Nyalla Mattaliti yang keberatan dengan hasil Sirekap. Menurutnya, suara calon lain yang merupakan eks Ketua KPK, Agus Rahardjo menggelembung.

Selain aduan tersebut, Ketua Bawaslu Jatim, A. Warits menyebut bahwa pihaknya mendapatkan banyak temuan dugaan pelanggaran di lapangan. Saat ini, temuan-temuan tersebut sedang diproses dengan cara dikaji dan didalami.

"Ada banyak temuan, sekarang dalam proses untuk ditindaklanjuti dan didalami, jadi memang banyak sekali temuan di lapangan," ujarnya saat ditemui di Kantor Bawaslu Jatim, Minggu (18/2/2024).

Terkait jenis pelanggaran, Warits hanya menyebut beberapa saja. Misalnya ada C pemberitahuannya (surat undangan untuk pemilih) tidak diterima. "Setelah diinbau oleh Bawaslu, akhirnya C pemberitahuan yang dikenal dengan undangan itu akhirnya diberikan," kata dia.

"Itu terjadi di hampir banyak tempat," imbuh Warits mengungkapkan.

Selain itu, Warits juga mengakui di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat ini sedang dilakukan rekomendasi oleh Bawaslu Kabupaten/Kota setempat untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Hal ini karena ada kasus surat suara tertukar hingga pemilih mencoblos meski tidak punya hak suara di TPS terkait.

"Ada rekomendasi, ada beberapa sedang dilakukan kajian. Iya (maksimal 10 hari)," ucap dia.

Sebelumnya, Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Insan Qoriawan mengatakan, pihaknya baru menginventarisir Kabupaten/Kota yang akan melakukan PSU. Sejauh ini, baru ada 22 TPS yang masuk dilaporkan KPU Jatim. 

"Kami baru menginventarisir Kabupaten/Kota yang berpotensi PSU, sejauh ini ada 22 TPS," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (17/2/2024). 

Adapun 22 TPS yang berpotensi PSU adalah 10 TPS di Surabaya , 4 TPS di Kota malang, 2 TPS di Bangkalan, 2 TPS di Kota Probolinggo, satu TPS di Jombang, satu TPS di Trenggalek, satu TPS di Madiun dan satu TPS di Sampang. 

Baca Juga: Telusuri Video Bocah Nyoblos 02 di Sampang, Bawaslu: Ranah Pidana

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya