Tangkal COVID-19, Siswa SMK di Jatim Didorong untuk Kreatif Bikin APD

Mantul!

Surabaya, IDN Times - Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) mendorong SMK untuk memproduksi alat perlindungan diri (APD). Pasalnya, APD untuk tenaga medis itu cukup langka di tengah perang melawan virus corona.

1. Siswa SMK produktif hasilkan APD

Tangkal COVID-19, Siswa SMK di Jatim Didorong untuk Kreatif Bikin APDSiswa SMKN 6 Surabaya menjahit baju alat pelindung diri (APD). IDN Times/Dok. Istimewa

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, para siswa SMK dinilai cukup produktif menghasilkan APD. Dia mencontohkan di SMKN 6 Surabaya, satu siswa jurusan tata busana bisa memproduksi tiga sampai lima baju hazmat.

"Itu kan artinya sangat produktif," ujar dia, Senin (6/4).

2. Ada 48 SMK yang hasilkan 2.500 baju APD

Tangkal COVID-19, Siswa SMK di Jatim Didorong untuk Kreatif Bikin APDSiswa SMKN 6 Surabaya menjahit baju alat pelindung diri (APD). IDN Times/Dok. Istimewa

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jatim, saat ini ada 48 SMK jurusan tata busana yang ikut memproduksi baju APD. Wahid mengklaim sudah ada 2.500 APD yang dihasilkan.

"Dan sudah diperbantukan ke masyarakat yang membutuhkan," kata dia.

Sebetulnya, masih banyak SMK di Jatim yang mampu membuat APD, karena saat ini ada 235 SMK jurusan tata busana. Kalau per siswa bisa mambuat 3-5 APD, jika dirata-rata 30 siswa per SMK, maka ada 70 ribu APD yang bisa diproduksi oleh SMK.

Baca Juga: Pelajar SMK di Jombang Dihajar Tiga Pemuda Mabuk

3. Sebanyak 27 ribu masker sudah disalurkan

Tangkal COVID-19, Siswa SMK di Jatim Didorong untuk Kreatif Bikin APDAPD karya siswa SMKN 6 Surabaya. IDN Times/Dok.Istimewa

Sedangkan untuk masker, Wahid juga menyampaikan produksinya sangat banyak dari SMK jurusan tata busana. Bahkan, ada 27 ribu masker yang telah disalurkan langsung ke masyarakat.

"Sampai hari ini sudah 27 ribu masker yang diperbantukan ke masyarakat, khususnya Jatim," terangnya.

4. SMK di Jatim juga produksi hand sanitizer, disinfektan, hingga room screening

Tangkal COVID-19, Siswa SMK di Jatim Didorong untuk Kreatif Bikin APDAPD karya siswa SMKN 6 Surabaya. IDN Times/Dok.Istimewa

Selain itu, lanjut Wahid, SMK di Jatim juga memproduksi hand sanitizer dan sudah menghasilkan 4,7 ribu liter. Kemudian mereka juga memproduksi disinfektan yang sampai hari ini sudah menghasilkan 4.800 liter.

"Ada yang diberikan lewat pemprov untuk disalurkan ke masyarakat. Juga ada yang diberikan kepada pemkab/pemkot di mana SMK itu berada," kata dia.

"Ada pula lima SMK yang juga bisa menghasilkan room screening dan sudah memberikan kepada masyarakat sebanyak 21 unit," Wahid menambahkan.

Baca Juga: SMA/SMK di Jatim akan Produksi Hand Sanitizer Secara Massal

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya