Stok Beras Diklaim Aman Tapi Harganya Naik, Disperindag Buka Suara

X Faktor kali yeee

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) mengklaim kalau stok beras dalam kondisi aman. Angkanya mencapai 200.000 ton.

Namun harga komoditas ini merangkak naik. Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Jatim, Kamis (15/4/2024), harga harga rata-rata beras medium Rp12.706.

Secara rinci, harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Jember sebesar Rp35.425. Sementara harga rata-rata terendah di Kabupaten Tulungagung sebesar Rp10.866.

Sedangkan harga rata-rata beras premium di Jawa Timur adalah Rp14.833. Harga rata-rata tertinggi di Kota Probolinggo Rp16.500 dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Mojokerto Rp12.487.

Kepala Disperindag Jatim, Iwan mengatakan, tingginya harga beras akhir-akhir ini karena dipengaruhi oleh tingginya Gabah Kering Panen (GKP) yang mencapai Rp7.430 per kilogram (kg). Ia juga menyebut kalau faktor cuaca mempengaruhi kenaikan ini.

"Sejak 24 Januari itu ada kecenderungan naik setiap hari dengan kenaikan harga beras medium sampai hari ini sebesar Rp252 atau dari Rp11.351 per kilogram menjadi Rp11.603 per kilogram," ujarnya.

Untuk menangani kenaikan harga ini, Iwan mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti Perum Bulog Jatim hingga Dinas Pertanian Jatim. "Kami sudah koordinasi dengan bulog terkait dengan penyaluran bantuan pangan pemerintah," katanya.

Rencananya, Pemprov Jatim akan membagikan 10 kilogram beras ke 3,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Selain itu, mendorong Bulog mendistribusikan cadangan beras komersial ke retail modern maupun ke pasar pasar rakyat. 

"Kami juga bekerja sama dengan Bulog dalam penyaluran beras SPHP kepada masyarakat, melalui gerakan pangan murah," katanya.

Kendati mengakui ada kenaikan, Iwan tetap mengklaim kalau bila kondisi harga jual beras di Jatim paling rendah di Jawa. Menurut data Panel Bappenas harga beras premium di DKI Jakarta mencapai Rp15.690, Jawa Barat Rp15.360, Jateng Rp16.000, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Rp15.890.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Jatim Ermin Tora mengatakan, pihaknya bakal menyiapkan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menstabilkan harga beras.

“Tahun 2024 ini kami akan semaksimal mungkin melakukan serapan beras dari petani," tegasnya.

Baca Juga: Jokowi Jamin Harga Beras Turun dalam 2 Minggu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya