Soekarwo: Kegemaran Berdonor Darah Harus Ditularkan

Apalagi lagi banyak bencana

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jatim, Soekarwo meminta para pendonor darah untuk terus mengajak orang-orang di sekitarnya untuk ikut menyumbangkan darah mereka. Semangat ini harus terus ditularkan kepada masyarakat sebagai salah satu bagian dari kesalehan sosial.

“Bapak ibu di sini adalah orang-orang hebat yang dengan ikhlas memberikan sumbangan kepada masyarakat untuk kehidupannya yang lebih baik. Tolong modal sosial ini ditularkan pada istri, anak dan lingkungan,” ujarnya saat memberikan Satya Lancana dan Piagam Penghargaan kepada 475 orang Pendonor Darah Sukarela 75 kali dari Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (18/10).

1. Donor darah menjadi modal sosial bermasyarakat

Soekarwo: Kegemaran Berdonor Darah Harus DitularkanIlustrasi/sputnik.bg

Pakde Karwo mengatakan, donor darah menjadi salah satu modal sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu, hal baik seperti ini sudah seharusnya ditularkan kepada orang lain. “Karena ini ada rumusnya, bila modal sosial tinggi maka ke hubungan dengan tetangga semakin baik. Bila donor darah baik tapi dengan tetangga tidak baik ya sama saja. Jadi hal baik ini harus diikuti dengan perilaku baik lainnya,” katanya.

2. Stok darah di Jatim berlimpah

Soekarwo: Kegemaran Berdonor Darah Harus DitularkanPMI

Terkait jumlah stok darah di Jatim, Pakde Karwo mengatakan bahwa saat ini telah tercukupi, bahkan sisa. Di mana, stok darah di Jatim ada sekitar satu juta kantong darah dan kebutuhan masyarakat Jatim sekitar 700 ribu kantong darah. “Sisanya kami kirim ke daerah lain yang membutuhkan, ini bagian dari kemanusiaan,” katanya.

Baca Juga: Kisah Haru Bocah Palu Surati Relawan PMI Karena Ingin Kembali Sekolah

3. PMI Jatim diminta pro aktif tanggap bencana di manapun

Soekarwo: Kegemaran Berdonor Darah Harus DitularkanTwitter/Sutopo

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Jatim, Imam Utomo mengatakan, PMI Jatim terus memberikan bantuan termasuk bagi korban bencana alam baik di Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun Sulawesi Tengah (Sulteng). Saat operasi tanggap darurat di NTB, PMI Jatim mengirimkan 10 mobil tangki air bersih, kantong darah, berbagai peralatan seperti selimut, tenda, serta mengirim relawan dari PMI kabupaten/kota. Para relawan ini merupakan orang pilihan dan sudah terlatih di bidangnya seperti kesehatan, air bersih dan hunian sementara.

Termasuk bencana gempa dan tsunami di Sulteng, PMI Jatim mengirimkan dua unit kendaraan hugland ke Palu dan Donggala untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan serta makanan siap saji. Relawan PMI Jatim juga membantu dalam penyediaan air bersih, MCK, serta mengirim tenaga medis atau dokter untuk membantu normalisasi pelayanan kebutuhan darah.

”Kami juga menurunkan tim dan relawan saat operasi tanggap darurat bencana di Situbondo dan Pulau Sapudi, Sumenep, beberapa waktu lalu. Sampai saat ini kami masih terus bekerja di lokasi untuk memperbaiki sarana prasarana,” katanya. 

4. Terkait donor darah, PMI Kota Surabaya menjadi yang terbaik

Soekarwo: Kegemaran Berdonor Darah Harus DitularkanIlustrasi/kennethbrownmd.com

Imam menambahkan, saat ini donor darah harus sesuai standar yang aman. Untuk itu, ia meminta bupati/wali kota untuk memberikan alat atau laboratorium yang baik sesuai standar dari BPOM. ”Saat ini Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya merupakan satu-satunya UDD PMI di Indonesia yang pertama kali telah meraih standart GMP (Good Manufacturing Product) atau CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), dan ini satu-satunya di Indonesia,” katanya.

Untuk tahun ini, jumlah pendonor darah sukarela 75 kali yang terbanyak di antaranya berasal dari Kota Surabaya 200 orang, Kota Malang 52 orang dan Kota Kediri 21 orang. Dengan pendonor termuda berusia 38 tahun berasal dari Kab. Pamekasan dan yang tertua berusia 68 tahun berasal dari Kab. Tulungagung. Sementara jumlah pendonor 100 kali dari Jatim tahun ini berjumlah 353 pendonor, dimana jumlah ini terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: 10 Orang yang Gak Boleh Donor Darah, Turuti Demi Kebaikan Bersama

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya