Surabaya, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyiapkan sebanyak Rp23,2 trilliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal selama Ramadan dan Idul Fitri di Jatim. Angka itu meningkat jika dibanding tahun lalu Rp22,3 triliun.

"Angka tersebut meningkat empat persen dari realisasi tahun 2023," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim Erwin Gutawa Hutapea, Rabu (20/3/2024).

Uang yang disediakan itu salah satu fungsinya untuk melayani penukaran uang baru. Diketahui, mendekati Idul Fitri banyak masyarakat yang memburu penukaran uang baru. Uang tersebut biasanya diberikan kepada keluarga saat lebaran.

"Untuk mendukung layanan kas yang prima, BI Jawa Timur menggandeng perbankan untuk memberikan layanan penukaran uang kartal kepada masyarakat," ucapnya.

Terdapat 500 titik lokasi yang sudah ditentukan untuk pelayanan penukaran uang kepada masyarakat. Selain itu penukaran secara terpadu dengan 10 bank. Penukaran juga akan dilayani di rest area tol dan tempat layanan transportasi.

"Layanan penukaran uang di perbankan akan dimulai 2 - 4 April 2024. Untuk pelayanan kas keliling Bank Indonesia juga melakukan pembatasan penukaran, maksimal penukaran per orang Rp4 juta. Pembatasan kita lakukan agar jumlah yang kita layani bisa lebih banyak," terangnya.

Erwin mengingatkan masyarakat agar melakukan penukaran uang di Bank Indonesia atau bank lainnya. Ini dilakukan agar terhindar dari penipuan dan uang palsu. "Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar melakukan penukaran uang pada titik layanan perbankan," katanya.

"Jangan pada lokasi di pinggir jalan. Karena kita tidak tahu keasliannya dan jumlahnya," ucap Erwin menambahkan.

Erwin juga meminta masyarakat bijak menggunakan rupiah dan tidak memaksakan diri dalam berbelanja karena bisa mendorong peningkatan harga dan juga bisa menyebabkan orang terjebak dalam utang.

"Kami berharap masyarakat berbelanja sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Baca Juga: Cara dan Jadwal Penukaran Uang Lebaran 2024 di Kas Keliling BI