Sesak Napas di Pesawat, JCH Kota Blitar Dipulangkan ke Asrama Haji

Akan diberangkatkan saat kondisi membaik

Surabaya, IDN Times - Seorang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Blitar, Siti Aminah (55) terpaksa harus dipulangkan ke Asrama Haji Surabaya (AHES) karena sakit. Padahal, perempuan yang tergabung dalam kloter 55 Embarkasi Surabaya ini sudah berada di pesawat dengan rombongan.

Keputusan untuk memulangkan JCH ini bermula dari Aminah yang mengalami sesak napas saat di dalam pesawat. Pihak pesawat Saudi Saudia Airlines pun mendarat di Bandara Kualanamu. Kemudian JCH ini dirujuk ke RSUD Amri Tambunan Deli Serdang pada Minggu (26/5/2024) dini hari.

"Satu jam sebelum pendaratan di Kualanamu pukul 02.30 WIB, jemaah calon haji ini mengalami penurunan kesadaran disertai sesak napas," ujar Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, Rabu (29/5/2024).

1. Harus dirawat di RS

Sesak Napas di Pesawat, JCH Kota Blitar Dipulangkan ke Asrama HajiIlustrasi dokter (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hasil pemeriksaan TKHI Embarkasi Surabaya menyatakan bahwa JCH ini tidak layak terbang ke Tanah Suci karena lemas, sesak napas disertai penurunan kesadaran. Sehingga Aminah dan anaknya sebagai pendamping dirujuk ke RSUD Amri Tambunan.

“Alhamdulillah setelah dua hari memperoleh perawatan intensif, calon jemaah haji ini dinyatakan sehat dan layak terbang,” tutur Haris. 

Baca Juga: Belasan JCH Trenggalek Terancam Batal Berangkat

2. Menunggu jadwal keberangkatan

Sesak Napas di Pesawat, JCH Kota Blitar Dipulangkan ke Asrama Hajiilustrasi jemaah calon haji

Kemudian, Aminah dan anaknya dipastikan telah mendarat di Bandara Internasional Juanda dan kembali ke AHES pada Selasa (28/5/2024). Lebih lanjut, keduanya pun harus menunggu jadwal lagi untuk pemberangkatan ke Tanah Suci.

“Sesuai prosedur, jemaah haji kita yang sempat dirawat di Sumatra ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui embarkasi asalnya,” terang Haris.

3. Keberangkatan tertunda

Sesak Napas di Pesawat, JCH Kota Blitar Dipulangkan ke Asrama HajiJemaah Calon Haji asal Trenggalek saat mengikuti bimbingan manasik. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Hingga kini, lanjut Haris, ada 16 orang yang tertunda keberangkatannya di asrama haji. Sebanyak tujuh JCH tertunda karena masih dirawat di RS Haji, empat telah sembuh dan menunggu keberangkatannya, dan lima adalah pendamping.  

Selain di asrama haji, 11 JCH yang tertunda telah kembali ke daerahnya, antara lain emam orang karena sakit, dua orang pendamping, satu orang karena hamil di bawah 14 minggu serta dua orang karena wafat. Sementara itu, ada dua jemaah Embarkasi Surabaya wafat di tanah suci.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bakal Bangun Kembali THR dan TRS, Ada Venue Konser

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya