Serangan Jantung, Perempuan Asal Jember Meninggal di Apartemen

Sudah lama punya riwayat penyakit jantung

Surabaya, IDN Times - Yuliawati, seorang perempuan berusia 67 tahun ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar Twin Tower Apartemen, Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Surabaya, Minggu (14/6). Tidak ada tanda kekerasan di bagian tubuh perempuan kelahiran Jember itu.

1. Ditemukan pertama kali oleh anaknya, diduga serangan jantung

Serangan Jantung, Perempuan Asal Jember Meninggal di ApartemenIlustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Kapolsek Genteng Kompol Anggi Saputra Ibrahim mengatakan, Yuliawati ditemukan meninggal dunia oleh anaknya, Jenny Purwonegoro sekitar pukul 17.38 WIB. Dia memastikan bahwa perempuan tersebut bukan korban pembunuhan ataupun bunuh diri.

"Keterangan anaknya, dia punya riwayat penyakit jantung yang sudah menahun," ujarnya.

2. Sempat dibelikan obat jantung oleh anaknya

Serangan Jantung, Perempuan Asal Jember Meninggal di Apartemenidn media

Bahkan, lanjut Anggi, Jenny sempat membelikan Yuliawati obat jantung. Ketika menemukan ibunya yang sudah ambruk di kamar, Jenny berusaha menyemalatkannya dengan memanggil dokter. Sayangnya, ketika dicek ulang nyawa Yuliawati tidak tertolong.

"Korban ambruk dan oleh anaknya dipanggilkan dokter. Tapi pas dicek kondisi korban sudah meninggal dunia, kemudian anak korban menghubungi manajemen apartemen dan Polsek Genteng," katanya.

Baca Juga: Kronologi Polemik Jenazah PDP di Surabaya yang Cuma Dipakaikan Popok

3. Tegaskan bukan COVID-19

Serangan Jantung, Perempuan Asal Jember Meninggal di ApartemenIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Mantan Kasat Lantas Polres Gresik itu juga menegaskan bahwa korban meninggal bukan karena COVID-19. Penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap oleh tim Inafis merupakan SOP pada musim pandemik.

"Korban sudah selama satu tahun menderita sakit jantung, karena ada surat dokter. Semua komplet. (Penggunaan APD tim inafis) Ini bukan karena COVID-19, tapi karena SOP," dia menegaskan.

Baca Juga: Karena Pasien Tak Jujur, Dokter di Surabaya Meninggal akibat COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya