Sempat Terbengkalai, MAS Kini Jadi Masjid Terbesar Kedua Nasional

Sejarah Masjid Al-Akbar Surabaya (1)

Surabaya, IDN Times - Pada #RamadanMasaKini 2019, tentunya banyak millennials memanfaatkan memilih untuk berkunjung ke tempat religi. Nah, salah satu referensi menarik ialah Masjid Al-akbar Surabaya atau yang biasa disebut MAS.

IDN Times pun mendapatkan berbagai cerita sejarah tentang masjid terbesar di Jawa Timur ini. Nah berikut fakta ide pembangunan Masjid Al-akbar Surabaya:

Baca Juga: 7 Masjid Terbaik di Yogyakarta yang Asyik untuk Tujuan Salat Tarawih

1. Digagas mantan Wali Kota Surabaya dan diresmikan oleh Gus Dur

Sempat Terbengkalai, MAS Kini Jadi Masjid Terbesar Kedua Nasional(KH Abdurahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur) Instagram/@pecintagusdur

 

Kepala Humas Masjid Al-akbar Surabaya, Helmy M. Noor mengatakan, salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara ini dibangun pada tanggal 4 Agustus 1995. Penggagasnya ialah Mantan Wali Kota Surabaya Soenarto Soemoprawiro.

Namun, peletakan batu pertama masjid yang beralamat di Pagesangan, Jambangan, Surabaya ini dilakukan oleh Wakil Presiden Try Sutrisno.

"Terus yang meresmikan itu Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 10 November 2000," ujar Helmy kepada IDN Times, Senin (6/5).

2. Luasnya capai 22.300 meter persegi dan jadi masjid terbesar kedua nasional

Sempat Terbengkalai, MAS Kini Jadi Masjid Terbesar Kedua NasionalIDN Times/Vanny El Rahman

 

Masjid Al-akbar Surabaya, lanjut Helmy langsung menjadi masjid nasional. Karena masjid ini terbesar kedua setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Tak main-main, luasnya pun mencapai 22.300 meter persegi.

"Itu sudah termasuk luas bangunan dan fasilitas penunjang. Kalau rinciannya, panjang 147 meter dan lebar 128 meter. Bentuk atap 1 kubah besar, didukung 4 kubah kecil bentuk limasan serta 1 menara," jelas Helmy.

3. Pembangunannya sempat terbengkalai karena krisis moneter

Sempat Terbengkalai, MAS Kini Jadi Masjid Terbesar Kedua Nasionalyaleglobal.yale.edu

 

Helmy membeberkan, kalau pembangunan Masjid Al-akbar Surabaya sempat berhenti. Sebabnya yakni, karena krisis moneter yang terjadi kala itu. Kemudian, pada tahun 1999, masjid ini dibangun lagi dan selesai tahun 2001.

"Nah, pada 10 November 2000, masjid ini diresmikan oleh Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur," ucap Helmy.

 

4. Kemudian pembangunan dilanjutkan melibatkan tim dari ITS dan konsultan arsitek

Sempat Terbengkalai, MAS Kini Jadi Masjid Terbesar Kedua NasionalIDN Times/Abraham Herdyanto

 

Pembangunan Masjid Al-akbar Surabaya ini membutuhkan pemikiran yang teliti. Dirancang secara khusus oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

"Melibatkan juga konsultan ahli yang telah banyak berpengalaman membangun masjid-masjid besar di Indonesia maupun di luar negeri menjadikan masjid ini menjadi salah satu masjid kebanggaan di Indonesia," jelas Helmy.

5. Pengerjaan langsung dikebut agar bisa digunakan salat Idul Fitri

Sempat Terbengkalai, MAS Kini Jadi Masjid Terbesar Kedua NasionalIDN Times/Abraham Herdyanto

 

Lebih lanjut, pelaksanaan pembangunannya dimulai dengan loading test untuk mengetahui kekuatan tanah. Kemudian menentukan arah kiblat. Selanjutnya, membuat sistem pondasi dalam paku bumi.

"Yaitu dengan menancapkan tiang panjang beton berdiameter 60 cm, sedalam 30 cm dan sebanyak 2000 lebih titik tiang pancang," kata Helmy.

Proses pemacangan pondasi ini menghabiskan waktu tiga bulan. Pengerjaan lantai dibuat dengan sistem pengecoran di tempat dan beton pre-cast. Terdiri dari pelat lantai empat persegi panjang dengan lebar 3×3 meter dan tebal 15 cm.

"Setelah kurang lebih tiga bulan pengerjaan lantai telah selesai, masjid sudah sempat digunakan untuk Salat Idul Fitri," tandas Helmy.

Baca Juga: Cuci Karpet Masjid, Seorang Santri Ponorogo Tewas di Kali

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya