Selama Ramadan, Napi Jatim Bikin Karya Layak Jual

Hasil penjualan diberikan ke napi dalam bentuk premi

Surabaya, IDN Times - Selama Bulan Ramadan hingga Idul Fitri, narapidana di rutan dan lapas Jawa Timur (Jatim) diberi kesibukan untuk membuat karya. Karyanya berupa kerajinan batik, kayu, budidaya ikan nila hingga bunga anggrek ini langsung dipasarkan.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari mengajak masyarakat untuk membeli produk hasil karya napi. Karena, sebagian hasil penjualannya akan dikembalikan ke napi dalam bentuk premi. Sehingga bisa jadi modal usaha saat napi bebas nantinya.

Program ini, lanjut Imam, dimulai sejak 23 Maret lalu. Dan akan berakhir pada 2 Mei 2023 mendatang. Setiap lapas atau rutan akan menampilkan dan menjual minimal satu jenis produk hasil karya warga binaan. “Minimal ada satu produk di setiap lapas dan rutan, tapi banyak juga lapas yang punya lebih dari satu produk,” ujar Imam, Selasa (28/3/2023).

“Produknya tidak kalah dengan produk yang ada di pasaran, kualitasnya kami pastikan adalah kualitas terbaik,” Imam menambahkan.

Untuk membeli produk hasil karya napi, masyarakat bisa datang langsung ke lapas atau rutan yang ada di setiap kota. Sementara jika pengin mengetahui produk apa saja yang dijual, masyarakat bisa melihat di akun media sosial tiap lapas dan rutan.

Imam berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan bagi napi. Serta perolehan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari penjualan produk. “Setiap produk yang terjual akan menghasilkan PNBP untuk negara, selain itu, ada juga sebagian untuk warga binaan yang menghasilkan produk yang akan diberikan saat mereka bebas nanti sehingga bisa dijadikan modal usaha,” terang Imam.

Baca Juga: 23 Napi Jatim Dapat Remisi Nyepi, 1 Orang Langsung Bebas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya