Selama Ramadan, Khofifah Sulap Rumahnya untuk Kegiatan Keagamaan

Mulai dari pengajian, istighosah hingga Salat Tarawih

Surabaya, IDN Times - Ketum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019 - 2024, Khofifah Indar Parawansa menyulap rumahnya di Jemurwonosari, Surabaya, menjadi tempat pengajian hingga Salat Tarawih selama Bulan Ramadan.

Tradisi ini dilakukan oleh perempuan yang menjabat Ketua PBNU ini sudah puluhan tahun lamanya. Termasuk mengumpulkan anak-anak yatim, untuk diajak berdoa bersama serta diberikan santunan.

IDN Times pun mengintip kegiatan keagamaan bulan Ramadan yang ada di rumahnya pada Rabu (13/3/2024) siang. Saat itu, ada kegiatan istighosah, doa bersama dan santunan anak yatim yang berlangsung sangat khusyuk dengan iringan selawat.

Dalam sambutannya, Khofifah memberikan tausiyah tentang amaliyah di bulan Ramadan. Menurutnya, sesuai hadist Rasulullah Muhammad SAW, sedekah yang paling afdhol adalah sedekah yang dilakukan di Bulan Ramadan.

"Jadi ada hadist Rasullah. Suatu ketika ada sahabat bertanya sedekah yang paling afdhol itu bagaimana ya Rasulullah. Maka jawaban Rasulullah adalah sedekah di bulan Ramadan,” ujarnya.

Untuk itu, banyak masyarakat yang kemudian berlomba-lomba untuk membuka dompetnya lebar-lebar dan mengeluarkan isinya untuk bersedekah di bulan Ramadhan. Termasuk berlomba mengeluarkan zakat yang sudah sudah mencapai nishab dan haulnya.

"Berikutnya tentang anak yatim. Syekh Abdul Qodir Al Jailani sangat menyarankan dalam mengeluarkan sedekah itu pertama pada anak yatim. Kedua sedekah pada fuqoro, dan ketiga sedekah pada lansia khususnya yang homeless,” terang Khofifah.

Untuk itu, dengan acuan tersebut maka Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan sedekah pada anak yatim menjadi amaliyah Ramadhan yang diistiqomahkan. 

"Mumpung kita berada di bulan Ramadan, maka mari kita laksanakan bersama amaliyah santunan pada anak yatim dan juga fuqoro. Dengan harapan kita mendapatkan pahala dan keberkahan yang besar di bulan Ramadan,” katanya.

Hal itu juga secara rutin dilakukan oleh Khofifah bersama Muslimat NU. Gelaran santunan pada ratusan anak yatim ini dilakukan empat hari berturut-turut. Dua hari untuk santunan 400 anak yatim, dan dilanjutkan dua hari santunan untuk 400 fuqoro - dhu'afa. 

Penerima Honorary Award for Global Peace and Women Empowerment atau Perdamaian Gobal dan Pemberdayaan Perempuan dari Minhaj-Ul-Quran International ini pun menyebutkan, jika semakin banyak mengejar kebaikan, maka akan besar pula pahala yang diberikan oleh Allah SWT.

Di akhir, Khofifah mengajak seluruh elemen untuk memperbanyak amalan kebaikan di Bulan Ramadan “Semoga kita mendapatkan limpahan rahmat Allah SWT di 10 hari pertama Ramadan tahun ini,” pungkas Khofifah.

Baca Juga: Beri Kemenangan Tebal Prabowo - Gibran, Khofifah: Ada Jokowi Effect

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya