Sidoarjo, IDN Times - Basarnas kembali melanjutkan pencarian terhadap dua anak yang hanyut terseret arus Sungai Pucang, Sidoarjo, Kamis (13/2) pagi. Dari hasil pencarian satu korban, Rully Kurniawan (13) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Dalam rekaman video yang diterima IDN Times, jenazah Rully tampak mengapung di pinggir sungai. Seragam sekolah SMPN 5 Sidoarjo masih melekat lengkap membungkus tubuhnya. Jenazah tersebut terlihat langsung dievakuasi petugas dan dibawa ke daratan.

"Satu anak yang tenggelam ditemukan tadi pukul 09.45 WIB. Di dekat (TPU) Makam Bluru, jenazah atas nama Rully," ujar Manager Pusdalops BPBD Jatim, Dino Andalananto, Kamis (13/2).

Jarak penemuan jenazah Rully ini tidak jauh dari tempatnya dilaporkan tenggelam pada Rabu (12/2) hanya sekitar 500 meter saja. Diduga para korban yang hanyut, terseret arus bawah sungai.

"Alirannya (sungai) itu deras, ada arus bawah yang menyeret korban," kata Dino.

Lebih lanjut, saat ini Tim SAR masih terus mencari satu korban lainnya, Dafaldi. Dalam operasi pencarian ini Tim SAR tidak melakukannya sendiri. Namun juga melibatkan Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) dan BPBD.

"Saat ini tim gabungan masih mencari satu korban yang hilang," tambahnya.

Selain Rully, sebelumnya Tim SAR telah menemukan Aan Nuch Hasan (13), Rabu (12/2). Saat dievakuasi ia dalam keadaan kritis. Namun sesampainya di IGD RSUD Sidoajro, nyawa korban dinyatakan tidak tertolong lagi alias meninggal dunia.

Tragedi ini bermula dari lima anak yang sedang bermain di sungai sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (12/2). Ketika ada arus deras, dua anak berhasil menyelamatkan diri. Sementara tiga lainnya terseret dan hanyut. Dua telah ditemukan meninggal dunia dan satu anak masih hilang.

Baca Juga: Lima Anak Hanyut di Sungai Pucang Sidoarjo, Satu Meninggal Dunia