Sasar Suara Nahdliyin, PKB Larang Keras Bawa Nama NU

Terus gimana dong gus?

Surabaya, IDN Times - Suara warga nahdliyin masih menjadi bidikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kendati begitu, PKB mengingatkan agar tidak membawa nama Nahdlatul Ulama (NU) saat berpolitik.

Ketegasan tidak membawa nama NU dalam agenda politik itu disampaikan, Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi. "Kami akan seberusaha mungkin memberi pemahaman kepada struktur di bawah kami, agar tidak menggunakan nama NU untuk politik," tegas dia.

Pelarangan memalai nama atau atribut NU oleh PKB ini, kata Fauzan, merupakan bentuk rasa hormat partainya kepada instruksi yang sebelumnya digelorakan Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. Menurut Fauzan larangan tersebut dimaksudkan untuk mencegah adanya praktik politik praktis dalam tubuh NU.

"Tentu saja karena ini sebuah komitmen dan itu dari Ketua Umum PBNU maka akan kami ikuti," kata dia.

Sementara terkait sanksi, Fauzan menyebut para pengurus partai di tingkat provinsi masih menunggu teknis yang diterbitkan oleh Dewan Pimpinan Pusat PKB. "Belum ada teguran ke arah sana karena sejauh ini juga belum ada pelanggaran intruksi yang dikatakan oleh PBNU," katanya.

Sebelumnya, PKB Jatim optimistis dapat mengantarkan Bakal Pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi pemenang Pemilu 2024. Kemenangan yang dibidik untuk pasangan dengan akronim AMIN ini sebesar 60 persen. Target tersebut, kata Fauzan, dirasa realistis bagi PKB di Jatim.

60 persen itu diperoleh dari mana? Tentu saja karena kami punya ceruk dan kami berikan prioritas memastikan pemilih-pemilih yang tadinya masih ragu-ragu menjadi mantab, kemudian yang mantab menjadi semakin yakin," ujar Fauzan.

Fauzan juga tidak menepis kalau pasangan AMIN masih mengincar suara nahdliyin utamanya di Jatim. Fauzan pun meyakini suara nahdliyin akan merapat ke bakal paslon yang mejadi gaconya.

"Jawa Timur itu kandangnya NU, kami akan bertemu dengan pemilih-pemilih nadhliyin yang akan kita ajak beri sosialisasi dan pemahaman," katanya.

Baca Juga: PKB Jatim Targetkan 60 Persen Suara Anies-Cak Imin

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya