Risma Bangun Ekologi Surabaya, Awey: Saya akan Bentuk SDM dan Ideologi
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya dari Partai NasDem, Vinsensius Awey telah menyiapkan visi dan sembilan misi untuk menatap kontestasi Pilkada 2020. Visi yang dibawanya ialah menjadikan Surabaya kota cerdas, sentosa, berbudaya, humanis dan berdaya saing global berbasis sumber daya manusia (SDM).
1. Tonjolkan program pembinaan ideologi
IDN Times/Ardiansyah FajarAnggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 ini menyebut, jika Wali Kota Tri Rismaharini mengusung ekologi, ia lebih menonjolkan ideologi. Maka dari itu, salah satu program kerja yang tertera di misinya adalah memfasilitasi kelas pembinaan ideologi.
"Membuka kelas ideologi, menggandeng Bakesbangpol membuka sekolah ideologi. Mulai SD, SMP, SMA, perguruan tinggi. Nanti yang memfasilitasi pemerintah di pendidikan non formal. Menanamkan ideoligi Pancasila," ujarnya saat ditemui di DPD NasDem Surabaya, Senin (14/10).
2. Karena ideologi masih jadi perdebatan
IDN Times/Ardiansyah FajarIdeologi, lanjut Awey, sangat perlu diperhatikan. Ia menyoroti kalau kondisi bangsa masih 'sakit'. Pasalnya, ideologi Pancasila acap kali jadi perdebatan.
"Saya ada program mengajak peran serta masyarakat khususnya ketahanan nasional," kata Awey.
Baca Juga: Putra Mahkota Dahlan Iskan Angkat Bicara Soal Pilwali Surabaya
3. Ajak masyarakat terlibat
IDN Times/Ardiansyah FajarUntuk mewujudkan itu, politikus NasDem ini menjanjikan apresiasi besar bagi pegiat kebangsaan dan kebhinekaan. Menurutnya, penting untuk menghidupkan ideologi Pancasila di tengah masyarakat. Selain itu, ia ingin adanya keamanan terpadu yang melibatkan RT/RW setempat.
"Ada security system terpadu. Melibatkan RT/RW. Keamanan tanggung jawab masyarakat," ucap Awey.
4. Fokus membangun SDM
IDN Times/Ardiansyah FajarAwey juga melihat adanya kekurangan di dalam kepemimpinan Risma. Ia menilai wali kota dua periode itu kurang melibatkan SDM asli Surabaya dalam membangun kota. Nantinya program ini sejalan dengan pemerintahan yang akan datang proker Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya akan meneruskan untuk membangun manusianya," pungkasnya.
Baca Juga: Ikut Penjaringan NasDem, Berkas Bacawali Awey Dinyatakan Lengkap
