Sumenep, IDN Times - Seorang penumpang Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara bernama Samir (18) dilaporkan melompat ke laut dari kapal yang sedang melintas di perairan laut utara pulau Raas, Kabupaten Sumenep pada Jumat (2/2/2024), pukul 02.40 WIB. Diketahui, kapal tersebut berlayar dari Pulau Kangean ke Pulau Sapudi. Basarnas yang mendapat laporan dari makhoda pun langsung turun untuk melakukan pencarian. Namun hingga hari keempat, korban masih belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Surabaya yang juga selaku SAR Mission Coordinator, Muhamad Hariyadi mengatakan, oencarian melibatkan tim operasi dari Unit Siaga SAR Sumenep dengan menggunakan kapal cepat alias RIB (Rigit Inflatable Boat).

"Tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep melakukan pencarian korban di area seluas 7,62 mil laut persegi," ujarnya, Selasa (6/2/2024).

Disela proses pencarian laut dilakukan, tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep juga menyebarluaskan informasi tentang kejadian hilangnya korban kepada beberapa nelayan yang sedang beraktivitas di sekitar perairan Raas.

Penyebarluasan informasi ini dilakukan agar jika ada nelayan yang melihat posisi korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada tim SAR gabungan, agar segera ditindaklanjuti.

Tim Unit Siaga SAR Sumenep menghadapi kendala kondisi cuaca yang tidak bersahabat saat melakukan pencarian. “Kondisi cuaca yang Kami hadapi sama dengan prakiraan dari BMKG,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Sumenep, Nanang Puji.

Menurut prakiraan dari BMKG, kondisi cuaca di sekitar area pencarian mendung, kecepatan angin berkisar diantara 5 – 17 knots bertiup ke arah barat, dan ketinggian gelombang diantara 0,75 - 1 meter.

Selain tim Unit Siaga SAR Sumenep, proses pencarian korban ini juga melibatkan peran dari tim KUPP Raas, KSOP Kalianget, Satpolairud Polres Sumenep, Polsek dan Koramil Raas, nelayan sekitar dan potensi SAR lainnya.

Baca Juga: ABK Hilang di Sumenep Ditemukan di Selat Bali, Berikut Identitasnya!