Sidoarjo, IDN Times - Jembatan layang atau flyover Aloha, Waru, Sidoarjo mulai dilakukan uji coba pada Jumat (15/12/2023). Rekayasa lalu lintas pun disiapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim). Mengingat, saat ini mulai memasuki momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Yang jelas semua manajemen rekayasa lalu lintas akan kami terapkan di sana, karena ini jalan nasional, kita (Dishub Jatim) akan bekerja sama dengan BPJN," ujar Kepala Dishub Jatim, Nyono, Minggu (17/12/2023).

Rekayasa lalu lintas menjadi penting di kawasan sekitar Flyover Aloha, utamanya di jam-jam sibuk. Seperti berangkat dan pulang kerja. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan atau kemacetan di sekitar flyover utamanya kawasan perempatan Gedangan, Sidoarjo.

"Pagi atau sore kita berharap ada petugas yang membantu melakukan pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas di sana," kata Nyono.

Nyono membeberkan kalau rekayasa lalu lintas perlu untuk terus dilakukan di kawasan perbatasan Surabaya - Sidoarjo. Karena perjalanan aglomerasi di sini menjadi yang terbanyak sebanding dengan Surabaya - Gresik.

"Perjalanan terbesar di antara Surabaya Raya ini, itu terjadi paling besar di Sidoarjo menuju Surabaya dan di Gresik menuju Surabaya. Itu menurut studi SUMP, sekitar hampir 180 ribu perjalanan ribu masing-masing kota ini masuk ke Kota Surabaya," ungkap dia.

"Dari total perjalanan aglomerasi per hari 760 ribu perjalanan pergi pulang dari dan ke Kota Surabaya, itu yang terbesar dua kota itu, Gresik dan Sidoarjo" imbuh Nyono.

Maka, adanya flyover baru ini ditambah dengan manajemen rekayasa lalu lintas nantinya, diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jam sibuk. Tak hanya itu, Nyono menyebut kalau Dishub Jatim berusaha menghadirkan Bus Trans Jatim di trayek arteri Surabaya - Sidoarjo.

"Kalau Trans Jatim bisa masuk ke arteri Surabaya - Sidoarjo, InsyaAllah bisa kkta tekan (kemacetannya). Karena pengemudi sepeda motor nanti akan tershifting ke Trans Jatim," katanya. Saat ini, Nyono mengatakan kalau ada penolakan dari pelaku angkutan umum di arteri Surabaya - Sidoarjo.

Sekadar diketahui, uji coba Flyover Juanda dilakukan pada 15 Desember dimulai pukul 10.00-20.00 WIB dan pada 16 – 21 Desember, pada pukul 08.00-20.00 WIB. Sementara pada 21-2 Januari, Flyover Aloha bisa dilewati selama 24 jam.

Nah, untuk akses dari Juanda menuju ke Surabaya, pengguna jalan bisa naik dari flyover B (Juanda-Surabaya). Kemudian dari Juanda ke Sidoarjo, bisa langsung masuk ke frontage di lajur kiri.

Sementara pengguna jalan dari arah Surabaya yang ingin masuk ke Juanda, diminta untuk putar balik lewat u-turn untuk nantinya naik ke flyover A (Sidoarjo-Juanda).

Baca Juga: Dugaan Ancaman Bom Terjadi di Bandara Juanda