Proyek Kereta SRRL Akan Masuk Tahap Lelang, Tahap Awal Rp3 Triliun

Proyeknya gimana nih?

Surabaya, IDN Times - Pembangunan Surabaya Regional Railways Line (SRRL) segera masuk tahap lelang. Pada tahap awal kontsruksi, transportasi berupa kereta terpadu di kawasan Gerbangkertasusila ini akan disiapkan anggaran sebesar Rp3 triliun.

Pembahasan SRRL ini telah dilakukan dalam rapat bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dengan Kementerian PPN/Bappenas di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (7/2/2024). Rapat itu dipimpin oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak 

Emil menilai SRRL akan sangat membantu koneksitas masyarakat di kawasan Surabaya Raya. Nantinya akan ada banyak angkutan yang bakal terkoneksi. Pemprov akan mengkoneksikan angkutan kereta dengan angkutan darat.

Saat ini, kata Emil, tingkat perjalanan di wilayah Surabaya raya telah mencapai 10,5 juta per hari. untuk komuter mencapai 1,6 juta. “Pembangunan transportasi massal diharapkan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas,” ujarnya, Kamis (8/2/2024).

Untuk itu, persetujuan pembiayaan terhadap proyek SRRL bakal dilakukan tahun ini. Anggaran diambilkan dari APBN dengan skema loan atau pinjaman lunak. “Setelah persetujuan masalah anggaran, maka dilanjutkan lelang,” kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum.

Untuk tahap pertama, kata Ervan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp3 triliun. Itu dilakukan untuk pembangunan SRRL rute Sidoarjo-Stasiun Gubeng Surabaya. Adapun panjangnya mencapai 27 kilometer. “Ini proyek bisa sampai 2050. Nanti akan diteruskan ke Gresik, Lamongan dan daerah di wilayah gerbangkertasusila,” jelas Ervan. 

Lebih lanjut, untuk merealisasikan SRLL memang perlu banyak hal. Ada sejumlah proyek yang akan digarap untuk mendukung operasional angkutan berbasis kereta. Salah satunya yakni penambahan jalur kereta. Pembangunan jalur ganda dilakukan di wilayah Sidoarjo-Surabaya.

Selain itu, lanjut Ervan, angkutan yang beroperasi nantinya merupakan KA berbasis listrik. Sehingga elektrivikasi jalur kereta perlu mendapat perhatian. “Bukan menggantikan. SRRL akan menambah angkutan yang sudah beroperasi,” kata Ervan.

Penambahan ini untuk dapat mengaokomidir penumpang sekaligus akan mengurangi tingkat volume kendaraan di jalan raya. Sehingga kemacetan di pusat perkotaan bisa dicegah.

Pemprov Jatim telah memberikan paparan bahwa SRRL merupakan proyek berkelanjutan. Jaringan kereta nantinya tidak hanya fokus melayani masyarakat di Surabaya. nantinya SRLL akan dikoneksikan dengan jaringan KA di wilayah Tuban, Jombang, Lamongan dan Bojonegoro.

Baca Juga: Bus Trans Jatim Ditarget 10 Koridor, Hubungkan Gerbangkertasusila

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya