Surabaya, IDN Times - Hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Timur (Jatim) tahap I dan II sudah diumumkan. Para siswa yang belum diterima masih punya kesempatan ikut tiga jalur yang tersisa. Yakni zonasi SMK, zonasi SMK dan prestasi SMK.

Terkait jalur zonasi, Kepala UPT TIKP Dindik Jatim, Alfian Majdi mengingatkan, Calon Peserta Didik Baru (CPDB) maupun wali murid harus lebih bijak dalam memilih sekolah. Jangan terpaku pada sekolah-sekolah tertentu yang dianggap favorit. Justru, CPDB seharusnya memilih sekolah yang terdekat dengan rumah.

"Karena zonasi ini seleksi berdasar jarak rumah dan sekolah jadi saya imbau untuk mendaftar lebih awal saja. Karena seleksi ditampilkan terbuka. Masyarakat bisa melihat secara langsung," ujarnya, Selasa (27/6/2023).

Dalam jalur zonasi SMK, sambung Alfian, ada kemungkinan CPDB bisa diterima meski jarak rumah dan sekolah cukup jaluh atau antar kota/kabupaten. Ini jika, jurusan ada SMK tertentu memiliki jumlah peminat yang sedikit.

Sebaliknya, jika peminat di jurusan tersebut tinggi, maka CPDB dari daerah lain tidak akan lolos karena persaingan yang cukup ketat. "Misalnya ada CPDB mau daftar ke  SMKN 12 Surabaya, dia dari Banyuwangi diterima, diterimanya ini bisa jadi peminat jurusan yang dituju rendah," beber Alfian.

"Tapi jika jumlah pagu yang disediakan sudah terpenuhi, atau banyak peminat maka CPDB ini tidak akan lolos," terang ia melanjutkan.

Tak lupa,  Alfian juga berpesan pada jalur zonasi SMA dan SMK tiga pilihan SMA yang bisa dipilih siswa. Sehingga ia meminta CPDB untuk bijak dalam menentukan pilihannya.

"Jangan fokus memilih sekolah yang dianggap favorit. Karena lebih baik memilih sekolah yang terdekat rumah dan terjangkau," tegas dia.

Sekadar diketahui, Zonasi SMK sudah dibuka 26 Juni 2023 dengan kuota 10 persen. Jalur zonasi SMA dengan kuota 50 persen dibuka pada 1-2 Juli 2023. Jalur Prestasi Nilai Akademik SMK pada 4-5 Juli 2023 dengan kuota 65 persen.

Baca Juga: PPDB SMA/SMK Jatim Tahap I dan II Diumumkan, Ini Jumlahnya!