Potensi Luar Biasa, Belum 100 persen Warga Jatim Nikmati Listrik

Waduh, kok bisa ya

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa sebagian kawasan di kepuluan Madura belum teraliri listrik. Selain itu, pasokan BBM di wilayah tersebut juga acap kali terjadi kelangkaan.

Tidak hanya di Kepulauan Madura, masyarakat di bagian selatan Jawa Timur juga belum sepenuhnya menikmati energi. Terutama masyarakat yang tinggal di hutan yang menjadi wilayah kewenangan Perhutani.

1. Penggunaan energi didominasi BBM

Potensi Luar Biasa, Belum 100 persen Warga Jatim Nikmati ListrikANTARA FOTO/Reno Esnir

Melihat kondisi itu, Khofifah penggunaan energi di wilayah Jawa Timur selama ini masih didominasi BBM, baik untuk pembangkit listrik maupun kebutuhan sehari-hari. "Pemprov Jatim punya peranan dalam mencukupi kebutuhan listrik ini melalui energi terbarukan," ujarnya saat Rapat Paripurna di DPRD Jatim, Kamis (21/3).

2. Energi listrik baru dinikmati 91,4 persen

Potensi Luar Biasa, Belum 100 persen Warga Jatim Nikmati ListrikIDN Times / Istimewa

Khofifah menyebut, data pada 2017, masyarakat Jatim yang telah menikmati energi listrik mencapai 91,4 persen. Pemprov pun menargetkan pencapaian rasio elektrifikasi 100 persen pada 2020, dengan mengoptimalkan potensi energi yang ada, terutama energi baru dan terbarukan (EBT).

"Untuk itu, Pemprov Jatim pun menargetkan bauran EBT mencapai 14 persen dari total energi yang ada di Jatim pada 2050 mendatang. Pengembangan EBT seperti energi panas bumi, tenaga surya, dan biomassa pun menjadi prioritas utama RUED Provinsi Jatim 2018-2050," kata Khofifah.

3. Potensi energi panas bumi capai 1.372 MW

Potensi Luar Biasa, Belum 100 persen Warga Jatim Nikmati ListrikIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Khofifah melihat jika Jatim memiliki potensi EBT yang cukup besar. Potensi energi panas bumi di Jawa Timur mencapai 1.372 mega watt (MW) tersebar di 11 titik seperti Gunung Welirang, Gunung Wilis, Gunung Ijen, Gunung Semeru, Gunung Bromo dan sejumlah gunung lainnya.

"Panas bumi merupakan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan ke depan bisa menjadi andalan energi terbarukan untuk memenuhi target 14 persen bauran energi terbarukan pada tahun 2050," jelasnya.

4. Tenaga surya capai 10.335 MW

Potensi Luar Biasa, Belum 100 persen Warga Jatim Nikmati Listrikformaspace.com

Selain panas bumi, ada potensi energi tenaga surya sebesar 10.335 MW dan energi biomassa (pembangkit listrik tenaga sampah) yang saat ini dikelola Pemkot Surabaya sebesar 1,8 MW yang sudah dijual ke PLN.

"Sampai saat ini, dapat kami sampaikan, Provinsi Jawa Timur dari sisi energi masih surplus, bahkan menjadi penyangga bagi provinsi lainnya baik di Pulau Jawa maupun di Wilayah Bali. Tapi kita merencanakan energi secara terarah," ungkap Khofifah.

5. Energi gas bumi capai 5.377,9 miliar kaki kubik

Potensi Luar Biasa, Belum 100 persen Warga Jatim Nikmati ListrikIDN Times/Ardyansah Fajar

Selain surplus, potensi energi fosil di Jawa Timur memang masih cukup besar. Salah satunya, potensi energi gas bumi yang mencapai 5.377,9 miliar kaki kubik (BCF/billion cubic feet) dari lapangan Jimbaran Tiung Biru.

"Rata-rata produksi gas di fasilitas ini mencapai 315 juta kaki kubik per hari dengan perkiraan gas komersil mencapai 192 MMSCFD, yang ditargetkan mulai berproduksi (onstream) pada 2021 mendatang," ucap Khofifah.

Sementara potensi minyak bumi dari Blok Cepu, memiliki cadangan 729 juta barel dengan target produksi 220 ribu barel minyak per hari pada 2019 ini. Seluruh potensi itu, baik gas dan minyak ada di Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga: PLN dan Universitas Nommensen Kerja Sama Bikin Prototipe Becak Listrik

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya