Positif Rapid Test, Warga Tulungagung Terjaring di Bundaran Waru

Dia bermaksud tes swab ke RS Siloam

Surabaya, IDN Times - Seorang pria ber-KTP Tulungagung berinisial ES (36) terjaring di check point Bundaran Waru, Surabaya, Rabu (6/5). Setelah diperiksa, ternyata dia mengantongi surat hasil laboratorium dari Rumah Sakit Mitra Medika Pandaan.

1. Miliki rapid test positif, berniat tes swab ke RS Siloam Surabaya

Positif Rapid Test, Warga Tulungagung Terjaring di Bundaran WaruWarga Tulungagung positif rapid test terjaring di check point Waru, Rabu (6/5). IDN Times/Dok. Istimewa

Dalam surat hasil pemeriksaan itu tertera bahwa ES positif COVID-19 versi rapid test. Ternyata tujuannya ke Surabaya, dia diperintahkan perusahaannya agar segera menjalani tes swab di Rumah Sakit Siloam kawasan Gubeng Surabaya.

"Nah dari pihak perusahaan itu dikirim ke RS Siloam sini. Di Siloam akan dilakukan swab. Nah, Surabaya kan dilakukan PSBB, tidak bisa dengan mudah masuk," ujar Tim Dinas Kesehatan Surabaya dr. Farah Sari di lokasi.

2. Ditangani tim medis di lokasi check point terlebih dahulu

Positif Rapid Test, Warga Tulungagung Terjaring di Bundaran WaruWarga Tulungagung positif rapid test terjaring di check point Waru, Rabu (6/5). IDN Times/Dok. Istimewa

ES pun segera dievakuasi oleh tim medis yang ada di lokasi. Nantinya pemeriksaan tes swab akan dibantu oleh Dinkes Surabaya, sembari menunggu hasil koordinasi dengan Dinkes Jawa Timur.

"Langkah selanjutnya masih koordinasi dengan pihak pemprov, ini kami masih bantu karena terlanjur masuk. Kalau dikembalikan, siapa yang bertanggung jawab kalau dia mampir-mampir. Bisa saja positif atau negatif. Ia datang seorang diri," kata Farah.

Baca Juga: Sempat Lancar, Check Point Bundaran Waru Macet Lagi

3. Hubungi perusahaan dan keluarga yang bersangkutan

Positif Rapid Test, Warga Tulungagung Terjaring di Bundaran WaruWarga Tulungagung positif rapid test terjaring di check point Waru, Rabu (6/5). IDN Times/Dok. Istimewa

Sebenarnya ES bisa saja memeriksakan diri atau tes swab di rumah sakit rujukan COVID-19 di dekat tempat tinggalnya. Tapi perkembangan lebih lanjut masih harus ditelusuri oleh tim medis soal alasan perusahaan menyuruh ES tes swab di RS Siloam Surabaya.

"Kalau begini kan masih konfirmasi ada pihak dari mana, katanya dari perusahaannya," ucapnya.

"Seharusnya pemeriksaan di kota itu (Tulungagung) saja, walaupun rapid atau swab. Makanya kami masih mau mengonfirmasi apakah terdaftar ke sini. Mau jemput atau tidak (perusahaan atau keluarganya)," Farah menambahkan.

Baca Juga: Pelanggar PSBB Surabaya Raya Didominasi Sepeda Motor, Ini Faktornya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya