Polisi Sebut Mako Gegana Masih Steril Usai Terjadi Ledakan

Gudang penyimpanan bahan peledak segera dipindah

Surabaya, IDN Times - Lokasi ledakan Mako Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur (Jatim) masih dalam kondisi steril. Karena di sana sedang dilakukan pembersihan usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh kepolisian.

"Ada barang-barang yang perlu diamankan dan masih disterilkan," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Selasa (5/3/2024).

Nantinya, lanjut Dirmanto, pihaknya akan mengevaluasi gudang penyimpanan yang ada di mako tersebut. Dengan kondisi yang sudah berumur seperti yang disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, gudang penyimpanan bahan peledak itu harus direlokasi.

"Kapolda sudah menyampaikan bahwa bangunan ini bangunan tua ya, 1951 kemudian di belakangnya itu direnovasi menjadi gudang sementara untuk penyimpanan handak (bahan peledak) yang akan didisposal ya, ini sudah akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh," tuturnya.

"InsyaAllah nanti evaluasi seperti apa nanti akan kita informasikan ya, dan yang jelas sudah tidak ada lagi gudang di situ, betul nanti akan dilakukan pemindahan ya, tidak di lokasi-lokasi yang dekat dengan rumah warga dan akan lebih aman," tambah perwira dengan tiga melati emas ini.

Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto menyampaikan, gudang penyimpanan bahan-bahan tersebut dibangun pada tahun 1951. Sehingga saat ini kondisi gudang tersebut sudah cukup tua. Oleh karena itu pihaknya akan mengevaluasi gudang tersebut.

"Insyaallah kita akan upayakan ada tempat lain yang jangkauannya lebih aman dari pemukiman, kita akan upayakan yang baik," tuturnya. 

Meski begitu, Imam mengklaim peletakkan bahan-bahan peledak tersebut sudah sesuai dengan Standar Operasional Pelaksanaan (SOP). "Insyaallah itu kita sudah jalankan SOP-nya, cuma mungkin Proporsi gudangnya yang akan kita taruh di tempat yang aman. Ini kan pemukiman padat sekitar kita ini," katanya.

Sementara itu, Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, barang bukti yang ditemukan di TKP adalah salah satunt adalah belerang atau sulfur. Setelah dilakukan pengecekan oksidatornya, ternyata positif oksidator. 

"Dari bahan-bahan tersebut seperti yang disampaikan bapak Kapolda itu merupakan indikasi dari bahan flash powder atau yang sering bahan mercon, bondet dan lain-lain," ujar Sodiq. 

Bahan itu digolongkan sebagai bahan low eksplosif. Bahan low eksosif merupakan bahan yang sangat sensitif atau riskan terhadap gerakan, panas dan tekanan.   Bahan tersebut meledak karena kelembaban udara, sebab cuaca saat ini tidak menentu, terkadang hujan dan terkadang panas.

Baca Juga: 10 Brimob Korban Ledakan Mako Gegana Polda Jatim Dipulangkan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya