Polda Periksa Ponsel Muncikari VA Menggunakan Digital Forensik

Dari sana akan ketahuan semuanya

Surabaya, IDN Times - Kasus prostitusi daring yang menyerat artis VA dan model AS terus digali oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Kali ini, kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa telepon genggam muncikari. Pemeriksaan ini dilakukan secara digital forensik di Laboratorium Polda Jatim.

 

1. Lakukan digital forensik

Polda Periksa Ponsel Muncikari VA Menggunakan Digital ForensikIDN Times/Fitria Madia

 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pemeriksaan telepon genggam muncikari ini sangat penting. Pasalnya, polisi tengah menyiapkan segala sesuatu berhubungan dengan data otentifikasi. "Polda Jatim melakukan digital forensik di laboratorium forensik terhadap fasilitas HP yang dimiliki ES dan TN," ujarnya, Selasa (8/1).

2. Menelusuri jejaring muncikari

Polda Periksa Ponsel Muncikari VA Menggunakan Digital ForensikIDN Times/Fitria Madia

Barung menyampaikan, penelusuran berguna untuk mengetahui percakapan antara dua muncikari ES dan TN dengan jaringannya. Selain itu, dalam pemeriksaan ini akan mengungkap di mana saja transaksi prostitusi dilakukan.

"Dari situ akan terbongkar percakapan pada siapa saja, transaksi di mana saja, kemudian yang ketiga apa yang dibicarakannya. Semua akan terungkap disitu," terang Barung.

Baca Juga: Terungkap, Penyewa VA Ternyata Pengusaha Tambang di Lumajang

3. Akan disampaikan ke publik

Polda Periksa Ponsel Muncikari VA Menggunakan Digital ForensikIDN Times/Ardiansyah Fajar

Digital forensik, lanjut Barung, disiapkan dalam rangka menjawab kebutuhan informasi yang diinginkan publik. Pihaknya mengaku serius membongkar kasus ini. "Oleh karena itu nama-nama yang disiapkan Polda Jatim harus di-backup dengan segala sesuatu yang menyangkut data-data yang valid, agar tidak keliru nantinya," tuturnya.

4. Data keluar 3-7 hari

Polda Periksa Ponsel Muncikari VA Menggunakan Digital ForensikIDN Times/Fitria Madia

 

Ditanya kapan data tersebut akan didapatkan, Barung belum bisa memastikan. Pasalnya, pihaknya baru hari ini menyerahkan handphone dua muncikari ke Labfor. "Baru hari ini kita mengirimkan HP. Kan ada waktunya, bukan kita bukan hari ini selesai. Karena berhubungan dengan nanti provider,dengan yang lainnya. Kira-kira 3 sampai 1 minggu lah," pungkasnya.

Baca Juga: Prostitusi Online, Polda Jatim Sebut Manajer VA Tertipu Rp20 Juta

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya