Pilgub Jatim, ARCI: Elektabilitas Khofifah Tertinggi, Muncul 2 Pesaing

Cak Imin dan Buk Risma nih!

Surabaya, IDN Times - Bursa kandidat calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mencuat. Sejumlah nama digadang bakal menjadi pesaing petahana, Khofifah Indar Parawansa.

Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilgub Jatim 2024. Ada nama Ketum PKB, Muhaimin Iskandar hingga ketua-ketua parpol lainnya.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut nama petahana Khofifah Indar Parawansa masih unggul jauh dengan 39,2 persen. Kemudian ada nama Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak 16,7 persen. Selanjutnya ada nama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad 9,5 persen.

Lalu ada nama Menteri Sosial Tri Rismaharini 9,4 persen. Disusul nama Ketua Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji di angka 8,2 persen. Lalu ada nama Bupati Sumenep Ahmad Fauzi 7,8 persen. Responden yang belum menjawab sebanyak 9,2 persen.

"Dari hasil top of mind, elektabilitas Khofifah unggul jauh. Terdekat adalah Emil yang notabene kemungkinan besar akan jadi wakil Khofifah di Pilgub Jatim 2024 jika Emil tidak menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran," ujar Baihaki.

"Yang menarik dari top of mind ini, geliat nama-nama ketua parpol mulai terasa di bursa Cagub Jatim, ada Anwar Sadad, Sarmuji," jelasnya menambahkan.

Dalam simulasi enam nama Cagub Jatim, elektabilitas Khofifah semakin menguat yakni 41,5 persen. Kemudian ada nama Muhaimin Iskandar di angka 17,2 persen, Risma 11,3 persen, Anwar Sadad 10,5 persen, Sarmuji 8,2 persen, dan Ahmad Fauzi 8,1 persen. Sebanyak 3,2 persen responden belum menentukan pilihan.

"Dalam simulasi 6 nama tertutup, elektabilitas Khofifah semakin menguat di atas 40 persen. Sementara nama Cak Imin yang sejak awal Maret diisukan maju Pilgub Jatim mendapat respons cukup positif di masyarakat, meski belum kompetitif untuk melawan Khofifah, termasuk Risma yang belum bisa menandingi Khofifah," ungkap Baihaki.

Kemudian Baihaki memaparkan survei ARCI ketika Pilgub Jatim 2024 mengkristal menjadi tiga nama. Yakni Khofifah yang dimotori koalisi parpol-parpol pro Prabowo-Gibran, kemudian Cak Imin yang dimotori parpol di Koalisi Perubahan, dan Risma yang dimotori PDIP.

"Dalam sumulasi 3 nama tertutup, Khofifah, Cak Imin, dan Risma, elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 47,2 persen. Sementara Cak Imin di angka 21,5 persen, dan Risma 19,7 persen. Untuk saat ini, Khofifah belum tertandingi di Pilgub Jatim 2024," jelasnya.

Untuk popularitas nama yang digadang menjadi Cagub Jatim 2024, Khofifah tertinggi yakni 98,7 persen, disusul Cak Imin 98,6 persen, Emil Dardak 91,6%, Risma 78,5 persenz Anwar Sadad 76,9 persen, Sarmuji 71,5 persen, Ahmad Fauzi 57,7 persen.

Lebih lanjut, terkait kesukaan, Khofifah lagi-lagi tertinggi di angka 76,5 persen. Emil Dardak 71,2 persen, Anwar Sadad 53,8 persen, Risma 51,2 persen, Sarmuji 45,2 persen, Cak Imin 41,7 persen dan Fauzi 41,7 persen.

Survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error di angka 2,8 pereen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control.

Baca Juga: Duet Khofifah-Emil Diidamkan, Kursi Pengusung Sudah Cukup

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya