Perempuan Probolinggo Meninggal di Dekat Rel Ahmad Yani Surabaya

Ditemukan sepeda motor korban dekat TKP

Surabaya, IDN Times - Seorang perempuan berinisial MT (44) meninggal dunia setelah tertabrak kereta komuter dari Stasiun Wonokromo menuju Stasiun Waru di lintasan rel Jalan Ahmad Yani Surabaya, tepatnya di depan Kantor BRI Siwalankerto pada Selasa (18/6/2024).

Peristiwa ini diduga kuat sebagai bunuh diri.

1. Pengakuan masinis mengenai bunuh diri

Perempuan Probolinggo Meninggal di Dekat Rel Ahmad Yani SurabayaEvakuasi korban bunuh diri di rel kereta api di Surabaya, Selasa (18/6/2024). Dok. BPBD Surabaya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya Buyung Hidayat menyatakan, bahwa menurut keterangan masinis, korban menidurkan badannya secara melintang di atas rel kereta api sebelum kereta melintas. Akibatnya, kejadian tragis ini tidak dapat dihindarkan.

"Petugas tiba di lokasi pukul 09.39 WIB dan menemukan korban atau jenazah dalam posisi tertelungkup di samping rel kereta api bagian barat," ujarnya.

Baca Juga: Warga Surabaya Diimbau Tidak Buang Rumen Hewan Kurban di Sungai

2. Temuan sepeda motor korban di lokasi kejadian

Perempuan Probolinggo Meninggal di Dekat Rel Ahmad Yani SurabayaEvakuasi korban bunuh diri di rel kereta api di Surabaya, Selasa (18/6/2024). Dok. BPBD Surabaya.

Buyung juga menyampaikan bahwa petugas yang berada di lokasi segera melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP). Di sana, mereka menemukan sepeda motor yang terparkir dekat dengan lokasi kejadian.

"Kami melakukan pengamanan TKP dan menutupi jenazah dengan kantong jenazah sambil menunggu tim Inafis dari Polrestabes Surabaya," katanya.

"Unit kendaraan R2 yang ditinggal korban di tepi jalan dengan nomor polisi L 7248 AW telah diamankan oleh Unit Laka Polrestabes Surabaya," tambahnya.

3. Evakuasi jenazah ke RSUD dr Soetomo

Perempuan Probolinggo Meninggal di Dekat Rel Ahmad Yani SurabayaEvakuasi korban bunuh diri di rel kereta api di Surabaya, Selasa (18/6/2024). Dok. BPBD Surabaya.

Setelah proses identifikasi oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, Buyung menjelaskan bahwa jenazah korban kemudian dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya.

"Tim inafis tiba di lokasi untuk melanjutkan proses identifikasi," katanya. "Setelah identifikasi selesai, jenazah dievakuasi oleh tim BPBD menggunakan ambulans PMI dan dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo," tambahnya.

4. Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa.

Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis.

Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Punya Grand Ballroom Baru, Sheraton Surabaya Siap Jadi Destinasi Event

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya