Surabaya, IDN Times - Ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Timur (Jatim) memang diduga kuat dari sisa bahan peledak. Bahkan, polisi menyebut kalau dari mortir sisa perang yang akan dimusnahkan pekan ini. Kendati demikian, polisi masih mendalaminya terkait penyebab bahan peledak itu bisa meledak dengan sendirinya. Pendalaman ini pun melibatkan tiga unsur kepolisian. 

"Saat ini Tim Labfor dan Gegana sedang olah TKP. Termasuk dibackup Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Senin (4/3/2024).

Senada dengan Kapolda, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto bilang kalau saat ini kepolisian melakukan proses olah TKP. Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) pun diterjunkan dalam prosesnya.

"Masih olah TKP. Tim Labfor meluncur," tegasnya.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa ada suara ledakan di Mako Detasemen Gegana Polda Jatim, Senin (4/3/2024). Kejadian itu pun dibenarkan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianti saat dikonfirmasi.

"Hari ini tanggal 4 Maret pukul 10.19 WIB di Subdit Jibom Detasemen Gegana Polda Jatim itu terjadi ledakan," ujarnya.

Lebih lanjut, jenderal dengan dua bintang emas itu menyampaikan kalau dugaan sementara ledakan itu berasal dari sisa bahan peledak. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebabnya.

"Diduga ledakan berasal dari sisa sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan," kata Imam.

Baca Juga: Ledakan di Mako Gegana Polda, dari Mortir Sisa Perang