Penambang Pasir Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Setelah lalui dua hari pencarian

Bojonegoro, IDN Times - Seorang penambang pasir bernama Ahmad Arif (35) dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro pada Senin (22/4/2024). Warga Desa Semanding Kabupaten Bojonegoro itu pun telah ditemukan pada Rabu (24/4/2024).

 

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Surabaya, Mahmud Afandi mengatakan, penambang pasir itu ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Dia ditemukan kurang lebih 23 kilometer jaraknya dari lokasi kejadian awal. 

 

"Jenazah korban ditemukan di bawah jembatan Kanor – Rengel atau yang biasa orang sebut Jembatan Kare," ujar Mahmud.

 

Oleh tim SAR gabungan, lanjut Mahmud, jenazah korban kemudian dievakuasi. Kemudian langsung dibawa menuju ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan visum.

 

Mahmud juga menjelaskan, dalam pencarian korban, satu tim rescue Basarnas Surabaya dikerahkan menuju Sungai Bengawan Solo Bojonegoro setelah mendapat laporan bahwa satu penambang pasir tenggelam saat perahu yang digunakan karam. 

 

“Perahu yang digunakan oleh empat penambang pasir karam akibat dihantam gelombang, satu orang tenggelam akibat tidak dapat berenang sedangkan tiga orang lain berhasil selamat” terang Mahmud

 

Upaya pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi empat Search and Rescue Unit (SRU) yang melakukan penyisiran di Sungai Bengawan Solo. 

 

Adapun tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Surabaya, BPBD Bojonegoro, BPBD Tuban, Polres Bojonegoro, Kodim, Babinsa, Brimob, MTA, Satpol PP, Exalos, URC, Damkar, Bina Mulya, Tagana, Orari, PMI, Senkom, KRI, EBR, LBI, MDMC, perangkat desa, serta masyarakat sekitar. 

 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya