Pemprov Jatim Siap Cairkan BTT Tangani Banjir di Kawasan Kali Lamong

Seluruh tanggap darurat telah aktif

Surabaya, IDN Times - Sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) masih direndam banjir. Daerah-daerah tersebut memang menjadi langganan banjir tahunan, akibat luapan sungai yang mengalir di sepanjang kawasan terdampak.

"Yang sudah terjadi (banjir) itu Lamongan, karena puncak (musim hujan) Kali Lamong meluap. Kemudian Gresik itu masih turunan Kali Lamong dan Sidoarjo," ujar Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Selasa (20/2/2024).

Saat ini, lanjut Adhy, pihaknya melakukan tanggap darurat sembari memperbaiki struktur di sepanjang sungai. Mulai dari pembersihan hingga peninggian tanggul maupun tangkis. "Kemarin kali (Sungai Buntung Sidoarjo) yang banyak enceng gondoknya dan sampah kita bersihkan," kata dia.

Adhy sendiri bilang kalau bencana banjir di Jatim memang sudah diprediksi jauh hari ketika musim hujan memasuki puncaknya. Sejumlah peringatan dini pun diklaim telah aktif semua, sehingga ketika ada banjir dampaknya tidak parah. Masyarakat pun bisa waspada, tidak sampai ada korban jiwa.

"Ini sudah kita prediksi bahwa karena musim hujan puncaknya dari Februari sampai Maret, jadi sebetulnya semua sistem kesiapsiagaan sudah nyatakan on (aktif) semua di BPBD Provinsi maupun kabupaten/kota. Dan semua kesiapsiagaan bencana berubah menjadi darurat sudah kita aktifkan baik peralatan, logistik dan personelnya," terang Adhy.

Tak hanya itu, Adhy menyampaikan kalau Pemprov Jatim juga telah menyiapkan anggaran bantuan untuk bencana. Anggaran itu diambilkan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Jatim. Diketahui, BTT Jatim mencapai Rp630.542.045.573.

"Kita sudah siapkan (anggaran), kemarin sedang proses (pencairan) BTT di Sidoarjo, Gresik. Kapanpun ada kebutuhan tanggap darurat, kita siapkan BTT-nya," pungkas dia.

Baca Juga: Sebut Gresik Biang Banjir Surabaya Barat, Eri Bikin Tanggul dan Bozem

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya