Pemprov dan BNPB ke Bawean, Warga Terdampak Gempa Dapat Bantuan

Apa aja nih bantuannya?

Gresik, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bersama BNPB memastikan warga terdampak gempa bumi di Pulau Bawean telah tertangani. Mereka mendapatkan bantuan logistik dan material. Dalam waktu dekat mendapat trauma healing dan pedanaan.

"Di kapal yang akan datang itu, ada logistik dapur umum, personel Tagana, juga personel kesehatan. Untuk bangunan yang rusak, Pemprov Jatim juga menyediakan material seperti semen," ujar Pj Gubenur Jatim, Adhy Karyono usai tinjauan ke Bawean, Minggu (24/3/2024).

Bantuan Pemprov Jatim yakni 50 karton makanan siap saji, 50 karton air mineral, 200 lembar terpal, 50 karton lauk pauk, 100 paket sembako, 100 matras, serta 200 selimut, satu tenda pengungsi dan dua tenda keluarga. Bantuan dari BNPB berupa 20 paket sembako, 20 pouch makanan siap saji, dan 20 hygiene kit. 

Selain bantuan logistik, Adhy memastikan bakal ada bantuan trauma healing untuk masyarakat di Pulau Bawean. Ia menyampaikan dalam waktu dekat, tenaga psikolog itu akan datang. "Salah satu komponen aktivasi untuk tanggap darurat kita adalah dukungan psikososial," katanya.

"Ini sudah kita siapkan, tinggal menunggu kapal saja karena perjalanannya berat dan membutuhkan kapal berat. Tapi saya memahami bahwa ketakutan masih ada, maka memang dibutuhkan dukungan trauma healing ini," ungkapnya menambahkan.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa pemerintah pusat telah menyediakan bantuan dana bagi rumah yang rusak. Untuk rumah rusak ringan, disediakan dana Rp15 juta. Untuk rusak sedang Rp30 juta dan rusak berat sebesar Rp60 juta. 

"Untuk kategori rumah rusak ringan, sedang, maupun berat, kami sudah punya kriteria tersendiri. Untuk saat ini memang difokuskan kebutuhan logistik seperti air minum. Nanti setelah tidak ada gempa susulan lagi kita akan masuk ke tahap rehabilitasi rekonstruksi seperti di daerah lain," jelasnya.

Suharyanto pun meminta agar masyarakat tidak percaya kepada berita hoaks tentang bencana. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan kepanikan yang hanya akan mengganggu psikologi warga. 

"Dari segi ilmu pengetahuan menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Saya minta kepada rekan-rekan media juga tolong sampaikan informasi ini. Karena kemarin pada saat gempa hari Jumat, muncul foto-foto yang ternyata Gempa Cianjur tahun 2022," katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan data BMKG per 24 Maret 2024 pada pukul 11.00 WIB telah terjadi 238 gempa bumi. Dilaporkan, skala gempa yang terjadi berangsur-angsur menurun. 

Baca Juga: Gempa Tuban 182 Kali: Ribuan Warga Bawean Mengungsi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya