Pemkot Surabaya Gelar Operasi Rapid Test Massal Tiap Malam Minggu
Rapid test massal yang digelar Pemkot Surabaya, Sabtu malam (12/9/2020). Dok. Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menggalakkan patroli setiap Sabtu malam di tempat-tempat keramaian. Apabila melanggar protokol kesehatan, seperti tidak disiplin masker dan berkerumun, petugas tidak segan untuk menjaring para pelanggar. Mereka pun langsung melakukan rapid test di lokasi.
1. Mulai digelar di kawasan Genteng Besar
Rapid test massal yang digelar Pemkot Surabaya, Sabtu malam (12/9/2020). Dok. Humas Pemkot SurabayaOperasi tersebut sudah dilakukan pada Sabtu (12/9/2020), pekan ini. Puluhan pemuda yang sedang asyik nongkrong di kawasan Jalan Genteng Besar Surabaya dibuat kaget. Pasalnya, petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, dan Linmas secara mendadak menggelar rapid test massal di tempat.
Agar tidak kabur, seluruh akses jalan di lokasi itu pun ditutup. Mereka tak diperbolehkan keluar area jika belum menunjukkan hasil non reaktif.
"Namun kalau tidak ada surat keterangan itu tidak bisa meninggalkan area. Sedangkan yang reaktif akan diisolasi di hotel, kami kerja sama dengan 5 hotel untuk menampung yang reaktif rapid test," ujar Kepala Dinkes Surabaya, Febria Rachmanita dalam rilis resminya, Minggu (13/9/2020).
2. Sabtu malam digelar sidak dan rapid test di lokasi
Rapid test massal yang digelar Pemkot Surabaya, Sabtu malam (12/9/2020). Dok. Humas Pemkot SurabayaFeny -sapaan lekat Febria Rachmanita- juga memastikan, bahwa kegiatan seperti ini akan terus digelar secara berkala. Sementara untuk lokasinya, bakal dipilih secara acak.
"Setiap (malam) minggu kami sidak, begitu ada kerumunan langsung kami periksa. Lokasinya bisa dua, bisa juga tiga lokasi," katanya.
"(Banyak orang) terlihat terlalu bergerombol di area (Jalan Genteng Besar)," ungkap dia.
Baca Juga: Pemkot Klaim 95 Persen Warga Surabaya Sudah Patuh Bermasker
3. Terjunkan petugas gabungan, 45 rapid test ada 6 yang reaktif
Rapid test massal yang digelar Pemkot Surabaya, Sabtu malam (12/9/2020). Dok. Humas Pemkot SurabayaSementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyampaikan, dalam rapid test massal ini pihaknya menerjunkan sekitar 50 orang anggota Satpol PP. Sedangkan tenaga medis dari Dinkes berjumlah 20 orang. Kemudian jajaran Linmas ada 25 orang, dan petugas dari kecamatan 10 orang.
“Karena dari hasil temuan hari ini ternyata yang mulai kena disampaikan anak-anak muda, kami ingin melihat dan melakukan rapid test di kerumunan warung-warung seperti ini,” tuturnya.
Ada 45 orang yang mengikuti rapid test massal di Jalan Genteng Besar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 orang dinyatakan reaktif dan sisanya nonreaktif. Bagi mereka yang reaktif, langsung menjalani isolasi di hotel sembari dilakukan pemeriksaan swab.
Baca Juga: Operasi Protokol Kesehatan Serentak, Pemkot Klaim Warga Surabaya Patuh
